Mohon tunggu...
Josua Sibarani
Josua Sibarani Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar

Pembaca, Pembelajar, Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menganalisis Hasil Survei Pilkada DKI Jakarta 2017

1 Desember 2016   17:30 Diperbarui: 1 Desember 2016   17:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Rerata dari 9 hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017

Pasangan Ahok – Djarot masih unggul. Pasangan Ahok – Djarot memenangi rerata dari 9 hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017. Berdasarkan rerata dari 9 survei tersebut, pasangan Ahok – Djarot memperoleh 32,4 persen, Agus-Sylvi 22,9 persen, dan Anies-Sandiaga 22,3 persen responden. Rerata swing voters sebanyak 22,2 persen.

Gambar 2. Rerata dari 9 hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017
Gambar 2. Rerata dari 9 hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017
Sembilan survei Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut dilakukan oleh 8 lembaga survei.  Delapan lembaga survey tersebut adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Populi Center, Media Survei Nasional (Median), Saiful Mujani Research Center (SMRC), Skala Survei Indonesia, Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia, dan Charta Politika.

Sembilan survei tersebut dilakukan antara rentang waktu 25 September – 24 November 2016. Metode survei menggunakan metode multistage random sampling. Total seluruh responden dari 9 survei tersebut sebanyak 6.159. Rerata margin error dari 9 survei tersebut sebesar lebih kurang 3,9 persen.

Tabel 1. Hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017
Tabel 1. Hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017
Swing voters

Tiga pasangan calon masih mempunyai peluang untuk mendulang suara swing voters tersebut. Jika setiap pasangan calon berhasil meraih seluruh swing voters sebanyak 22,2 persen, maka hanya pasangan Ahok – Djarot yang akan memenangi Pilkada DKI Jakarta dengan satu putaran. 

Hal ini karena pasangan ini memperoleh 54,7 persen. Bahkan 7 dari 9 hasil survei tersebut, pasangan pasangan Ahok – Djarot mendapatkan lebih dari 50 persen, jika berhasil meraup  seluruh suara swing voters tersebut.

Namun, pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga tidak memungkinkan memenangi Pilkada DKI Jakarta dengan satu putaran. Hal ini karena kedua pasangan tersebut hanya memperoleh dibawah 50 persen. Apabila berhasil mendapatkan seluruh suara swing voters, pasangan Agus-Sylvi hanya meraih 45,2 persen dan Anies-Sandiaga 44,6 persen. 

Semoga kampanye dan Pilkada DKI Jakarta senantiasa berlangsung damai …

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun