Mohon tunggu...
Enrikko Hazemi
Enrikko Hazemi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku anak Indonesia, sehat dan kuat, karena papa dan mama suruh aku minum susu setiap hari..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Melihat Timnas Main Bagus Itu Rasanya...

28 November 2012   15:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:32 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5) Umpan Jarak Jauh yang Akurat
Sebenarnya kalau semua aspek di atas sudah dipenuhi, dengan umpan-umpan pendek saja tentu timnas kita sudah bisa menang, dengan catatan untuk  menghadapi pertahanan dari tim di level ASEAN. Jadi umpan jarak jauh ini bisa dikatakan sebagai pelengkap senjata timnas di kala menemui jalan buntu. Penggunaannya pun seharusnya, seperti yang diungkapkan di poin nomor 4 tadi, hanya bila pemain yang dituju benar benar bebas dan tidak berduel dengan lawan yang posturnya lebih besar dari pemain timnas kita, sehingga bola tidak mudah lepas dari possession kita.

Inilah apa apa yang perlu diperbaiki timnas ke depannya versi saya, sepakat atau tidak, silakan komentar dan beri penilaian bagi saya di kotak yang tersedia. Hehe..
Memang mungkin nanti akan ada yang bilang saya cuma bisa berteori saja, tapi ya memang inilah yang paling mungkin saya lakukan sebagai orang yang sekadar -main- sepakbola tanpa digaji; berteori untuk memberi saran bagi mereka yang DIGAJI untuk bermain sepakbola,  kecuali kalau Anda ingin menggaji saya sebagai pemain PROFESIONAL dan melihat saya main di timnas, tentu akan saya praktikkan teori saya ini selagi berlatih dan bertanding..hehe..
Akhir kata, meminjam kata Andik ketika di-interview kru RCTI tadi, para fans boleh benci KPSI, boleh benci PSSI, tapi janganlah membenci pemain dan timnas, karena mereka berjuang bukanlah demi KPSI ataupun PSSI, melainkan  demi tanah air kita, tanah tumpah darah kita yang SATU, Indonesia.

Berhenti menghujat, berikan kritik dan saran yang membangun, sehingga yang lemah akan tampak dan dapat diperbaiki

salam cuy.!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun