Apa itu lilin ?
Dalam agama buddha itu memberi tahu tipe orang seperti apa Anda.
Tahukah kamu sebuah lilin memiliki tiga bagian ?
1. Sumbu
2. Lilin
3. Api
Ketika nyala api itu menyala itu artinya kamu masih hidup.
Mari kita lihat bagaimana ini menceritakan tentang seseorang...
Sumbu: Rentang Hidup
Lilin: Penyangga Kehidupan
Rentang Hidup ~
Alat Bantu Hidup
itu ada dua macam
Jenis Pertama adalah seseorang yang berumur panjang dan menikmati hidup dengan bahagia...
Jenis Kedua adalah seseorang yang hidupnya pendek memiliki banyak kesengsaraan...
Umur panjang = Orang yang selalu melakukan Dana ~ Orang yang mengirim metta ~ Mentransfer jasa ~ Membantu orang miskin dan lemah yang Anda miliki ~ Memberikan dana kepada orang miskin dan sakit (Membeli obat atau operasi) ~ Setelah melihat orang tua atau orang lumpuh menyeberang jalan ~ Mereka pergi dan membantu ~ Membawa orang ke dokter atau ke rumah sakit jika diminta ~ Berbakti kepada orang tua dan kerabat yang lebih tua ~ Tidak pernah meninggalkan mereka ketika mereka tua ~ Yang lain adalah meditasi ketika mencapai tingkat atau tingkat tertentu ~ Orang dapat memvisualisasikan penyebab penderitaan dan seseorang tidak pernah berani melakukan kejahatan apa pun bahkan dalam kegelapan.
Dukungan hidup untuk panjang umur ~ Hal Pertama adalah mematuhi Sila Pertama "Pancasila Buddhis" Sang Buddha ~ Tidak membunuh selamatkan orang yang akan bunuh diri ~ Selamatkan hewan yang akan mati karena kelaparan karena cuaca buruk ~ Memberi ceramah tentang pentingnya kehidupan dan mendorong tidak membunuh ~ Donor darah untuk menyelamatkan hidup di sini ~ Menyumbangkan semua organ Anda setelah kematian untuk seseorang untuk hidup dan Anda juga dapat memberikan bagian-bagian tertentu dari organ Anda saat Anda masih hidup ~ Anda juga dapat membatasi seluruh tubuh Anda untuk tim medis tertentu untuk melakukan ujian dan survei ~ Tetapi ketika Anda melakukan semua itu tolong jangan mengharapkan imbalan apa pun.
Tentunya masih banyak lagi tapi saya tidak ingin terlalu menekankan.
Sekarang saya ingin memberikan beberapa penjelasan tentang bagaimana sumbu dan lilin menekankan umur panjang dan hidup panjang.
Ketika nyala api padam dan lilin habis dan sumbu habis pada saat bersamaan ~ Berarti orang tersebut benar-benar menuai umur yang sangat panjang karena orang tersebut pasti telah banyak berkontribusi dalam rentang hidup dan penunjang kehidupan dengan sepenuh hati.
Ketika nyala api padam seperti di atas tetapi orang tersebut tidak menjalani kehidupan yang bahagia ~ itu menunjukkan bahwa orang tersebut juga berkontribusi seperti orang di atas tetapi kontribusinya tidak begitu murni dan bersih.
Ketika api padam tetapi sumbu telah selesai menyala tetapi masih memiliki banyak lilin yang menunjukkan bahwa orang tersebut berkontribusi pada rentang hidup tetapi tidak melakukan banyak hal dalam mendukung kehidupan dan orang seperti itu akan hidup di bawah rata-rata kehidupan yang adalah antara 50-an hingga 60-an ~ itu juga berlaku untuk mereka yang melakukan banyak bantuan hidup tetapi sedikit dalam rentang hidup (Meninggal bisa karena kecelakaan atau penyakit jangka panjang).
Ketika nyala api padam dan sumbunya sangat panjang dan lilinnya masih hampir penuh, orang tersebut tidak percaya pada kontribusi untuk rentang hidup atau kehidupan atau penyangga kehidupan (Tepat meninggal pada usia yang sangat muda).
Terkadang ketika anda melihat seseorang hidup sampai sangat tua tetapi harus menderita banyak penyakit sendirian ~ Orang tersebut pasti menyiksa makhluk hidup sampai mati secara perlahan.
Hanya beberapa penjelasan yang sangat singkat dan saya berharap semua dalam Kelompok Praktisi Dhamma (Dhamma Practitioner Group) harus banyak berlatih.
1 dan 2.
Semoga Bermanfaat...
What is a candle ?
In Buddhism its tell what type of person you are.
Do you know a candle has three parts.
1. Wick
2. Wax
3. Flame
When the flame is burning that means you are still alive.
Let's see how it tells about a person...
Wick : life span
Wax : life support
Life Span ~
Life Support
it has two kinds
First kinds is a person has long life and enjoyed life happily...
Second kindis a person has short life having a lot of miseries...
Long life span = People who always doing Dana ~ People who send metta ~ Transferring merits ~ Helping the poor and weak you have ~ Giving fund to the poor and sick (Buying medicines or surgery) ~ Upon seeing old people or crippled people crossing road ~ They go and help ~ Taking people to see a doctor or to hospital if you are requested ~ Filiality to parents and those elder relatives ~ Never leave them when they are old ~ Another is meditation when reaching a certain level or levels ~ Ones could visualise the cause of sufferings and ones never dare to commit any crimes even in the dark.
Live support to live long life ~ The first thing is to observe The Buddha first precept ~ No killing save people who are going to commit suicide ~ Save animals that are going to die due to hunger due to bad weather ~ Giving talk about important of life and encourage no killing ~ Blood donation to save life here ~ Donate all your organs after death for someone to live and you can also give certain parts of your organs while you are alive ~ You can also finite the whole of your bodies to certain medical teams to carry out examinations and survey ~ But when you do all those things please do not expect anything in return.
Of course there are many more but i do not want to emphasised too much.
Now i wish to give some explanation of how the wick and wax emphasised long life and shot life.
When the flame goes off and the wax is finished and the wick fully used up at the same time ~ The mean the person really reaped a very long life as such person must have contributed a lot to life span and life support full hearted.
When the flame goes off as above but the person did not live a happy life ~ That shows that person also contributes as the person above but his contribution is not that pure and clean.
When the flame goes off but the wick has finished its burning but still has a lot of wax that shows that the person contributes a to life span but didn't do a lot in life support and such a person would live below an average life that is between 50s to 60 the most ~ That also applies to those who does a lot in life support but little in life span (The dead could be due to accident or long term sicknesses).
When the flame goes off and the wick is very long and the wax still about full such a person did not believe in contribution to life span or life or life support (Properly died at very tender age).
Sometimes when you see a person live till very old but has to suffer a lot of sicknesses alone ~ Such person must be torturing living beings to death slowly.
Just some very brief explanation and i hope all in The Dhamma Practitioner Group should exercise a lot of. 1 and 2.
Hopefully Helpful...
Anumdn ~
Terimakasih
"Sabbe Satt Bhavantu Sukhitatt"
_/|\_ "Semoga semua makhluk berbahagia."
, , ... !
Sdhu ..., Sdhu ..., Sdhu ...!
With Metta,
Dengan Metta,
Di Tulis Ulang Oleh:
Rewritten By:
Djon Liem
Sabtu, 19 Maret 2022.
.
