Mohon tunggu...
Djoko Soegiyanto
Djoko Soegiyanto Mohon Tunggu... Guru - Guru Tetap Yayasan Ukhuwah Kalimantan Selatan

Assalamualaikum, dari dulu senang mengajar karena ada darah keturunan dari kakek dan nenek dari Barabai yang menjadi seorang guru. Berbahagialah yang sekarang berprofesi sebagai guru (baca:pendidik) karena apabila kalian ikhlas dan ridho maka potensi amal jariyah akan mengucur deras di yaumil akhir. Teruslah berbuat kebaikan karena kita tidak mengetahui kebaikan mana yang akan mengantarkan diri kita ke jannah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandemi (Pasti) Berakhir

28 September 2021   13:55 Diperbarui: 28 September 2021   14:03 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi setelah memastikan daerah tempat tinggal siswa berada pada zona hijau, siswa dan keluarga dalam keadaan sehat dan gurunya juga sehat maka dilaksanakanlah pembelajaran kelompok kecil agar mampu memberikan dorongan, bimbingan dan arahan kepada beberapa siswa yang memang belum mencapai ketuntasan belajar selama pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. 

            Masa pandemi merupakan masa yang cukup sulit dalam memaksimalkan pembelajaran siswa, karena keterbatasan pertemuan tatap muka dimana ada siswa yang cukup sulit mengikuti hal tersebut.  Kendalanya beragam misalnya terbatasnya pengetahuan orangtua dalam penggunaan aplikasi Google Classroom (GCR) dan aplikasi belajar lainnya, orangtua yang aktif bekerja sampai menjelang sore, adanya beberapa anak baik kakak dan adik yang memang perlu pendampingan lebih,  sehingga siswa tidak maksimal dalam pembelajaran jarak jauh. 

Kemudian lemahnya kontrol orangtua di rumah dalam penggunaan gadget dan hp siswa sehingga kadang-kadang siswa ada yang kecanduan bermain games online sehingga hilang fokus dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. 

            Namun sebenarnya Allah SWT memberikan cobaan berupa pandemi covid-19 tentunya memiliki tujuan agar hamba-Nya dapat mengambil pelajaran atas peristiwa yang dialami sekarang.  Di dalam setiap kesulitan sesungguhnya ada kemudahan dalam Q.S Al Insyirah : 6 yang artinya sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

            Sebagai muslim yang baik kita harus berbaik sangka (berkhusnudzon) kepada Allah SWT karena dengan adanya pandemi ini banyak hal-hal positip yang dulunya tidak pernah terpikir untuk kita lakukan, misalnya menguasai beberapa aplikasi pembelajaran, merubah gaya hidup agar lebih sehat, mengeratkan tali silaturahmi, lebih dekat dengan keluarga dalam quality time serta lebih mawas diri lagi ke depannya dalam menghadapi pandemi ini. 

            Pandemi (pasti) berakhir apabila semua pihak bersinergi untuk melakukan perubahan dari gaya hidup sebelumnya yang kurang sehat menjadi gaya hidup yang lebih sehat sesuai dengan protokol kesehatan yang disarankan pemerintah.  Misalnya menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.  

Masyarakat juga perlu menyadari bahwa upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah akan sia-sia apabila tidak adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pandemi ini cepat berakhir.  Namun apabila masyarakat dan pemerintah tidak bersinergi maka Indonesia akan sangat sulit untuk keluar dari pandemi covid-19 ini.  Kuncinya adalah sinergi dan melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. Wallahu'alam Bisshowab

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun