Mitra Binaan Memperkokoh JNE Bersama UMKM untuk Indonesia

Landasan Pengembangan JNE

Bagi masyarakat Indonesia baik pribadi maupun para usahawan terutama UMKM sudah tidak asing lagi dengan JNE Express, sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pengantaran barang berskala nasional dan yang telah banyak membantu kaum UMKM dalam melayani para pembelinya, khususnya di masa pandemi covid-19 merajalela.   

Tentu saja, JNE bisa terus berkembang karena JNE menerapkan 4 hal penting sebagai landasan pengembangan bisnisnya, yakni karakter professional, sertifikasi penjamin mutu, penerapan teknologi modern, dan diversifikasi layanan jasa.
Karakter professional JNE

PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau yang lebih popular dengan sebutan JNE sejak didirikan tahun 1990 sampai kini sudah 31 tahun dan berhasil mengembangkan akar bisnisnya di bumi Indonesia.  Keberhasilan ini tentu bukan seperti semudah membalik tangan, namun di dalamnya melibatkan segala jerih lelah seluruh komponen anggota JNE dalam menyambut, melayani, dan membangun kebersamaan dengan pelanggan pribadi dan pelanggan UMKM.  

Bahkan, bukan sekedar jerih lelah tapi juga mengedepankan karakter bisnis professional yang mendasari dan mengarahkan gerak operasional bisnisnya, yakni santun, gigih, ulet, tekun, kreatif, inovatif, dan kooperatif.  Karakter bisnis professional ini terus ditanamkan dan dipraktekkan dalam melayani setiap pelanggan.
Visi dan Misi JNE

Lebih jauh lagi, karakter bisnis professional JNE ini mampu menjadi gaya hidup semakin kokoh dalam setiap anggota keluarga besar JNE karena Direktur Utama, sekarang bapak Mohamad Feriadi, konsisten teguh memegang visi JNE "Menjadi Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global" dan menularkannya kepada seluruh karyawan JNE.  

Dan berdasarkan visi itu, misi JNE "Untuk Memberi Pengalaman Terbaik Kepada Pelanggan Secara Konsisten" diwujudkan dengan seksama berkoridorkan RPEP (Rencana, Pelaksanaan, Evaluasi, Perbaikan).  

Pelanggan JNE baik pribadi maupun UMKM mendapat tempat paling utama dan istimewa dalam pelayanan JNE.  Bentuk salah satu usaha untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten itu adalah dengan diterapkannya sertifikasi ISO 9001:2008 untuk sistem menegemen mutu  

Untuk mendapatkan sertifikat ISO tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan banyak biaya, waktu, dan usaha yang melelahkan pikiran dan tenaga dari seluruh unsur JNE.  

JNE Dan Pemanfaatkan teknologi Informasi dan Komunikasi

Jaman terus berubah, setiap orang tidak terkecuali pelaku bisnis mau tidak mau harus mengikuti perubahan dan perkembangan jaman bila ingin tetap eksis. Dan JNE adalah salah satu pelaku sejarah yang setia mengikuti perkembangan jaman tersebut.  

Proses administrasi layanan pengiriman barang di JNE semula dilakukan dengan tulisan tangan di atas buku besar, lalu tuntutan perubahan mengharuskan pemanfaatan mesin ketik dengan segala perangkat penyertanya seperti kertas HVS, kertas karbon dan pita karbon, penghapus kesalahan ketik dari bentuk cair plus pencairnya, lalu muncul bentuk bolpoin dan terakhir bentuk kertas.  

Kemudian ketika datang jaman personal computer JNE pun dengan senang hati menggeser pemakaian mesin ketik lalu memanfaatkan personal computer dan perangkat printernya. 

Kini JNE kembali setia mengikuti perubahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui jaringan internet dan aplikasi digital.  Lebih dari 150 titik layanan JNE sekarang sudah menerapkan sistem komunikasi online.  

Pelanggan kini tidak harus lama antri proses mengisi resi pengirman barang yang biasanya memakan waktu cukup lama, ini dikarenakan JNE sudah menyediakan layanan JNE Online Booking, dimana pelanggan bisa secara online mengisi resinya lalu tinggal datang sambil menunjukkan  kode bookingnya kepada pelanggan.  

Juga sekarang pelanggan JNE bisa datang ke kantor JNE terdekat dengan kepastian karena lokasi kantor, ongkos kirim ke tujuan sudah bisa diketahui lewat aplikasi MyJNE.  Dari aplikasi ini pengirim dan penerima juga bisa mengetahui progres barangnya.
JNE Dan Diversifikasi produk layanan

Usaha cerdas kratif inovanif lainnya oleh JNE sudah dibuat, yakni dengan ditawarkannya sejumlah layanan yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi pelanggan JNE.  

Http://www.jne.co.id menyebutkan jenis jenis layanan JNE, yakni COD JNE, JNE Reguler, JNE Ongkos Kirim Ekonomis, Hari Bebas Ongkos Kirim JNE, JNE Super Speed (kiriman dalam 24 jam sampai), JNE Yakin Esok Sampai (Layanan kurang 24 jam kiriman sampai), JNE Pick Up Point (Kiriman diambil penerima di kantor JNE terdekat ), JNE Pop Box (Layanan pengambilan oleh penerima di salah satu dari 32 kantor JNE terdekat di Jakarta dalam waktu 3 hari sejak kiriman datang), JNE Loyalty Card (program keanggotaan tak berbayar dengan sejumlah keuntungan dan setiap transaksi pengiriman dapat 1 point  seharga 25 ribu), JNE @ Box (Layanan pengemasan barang dengan bubblepack wrapping oleh JNE sesuai standar pengiriman udara), JNE Trucking (Layanan pengiriman pakai truk via darat dan laut dan berat minimal barang 10 kg), JNE Internasional Service (Layanan pengirman barang ke luar negeri),  JNE Diplomat Service (Layanan pengiriman barang berharga, dimana barang kiriman dibawa dan diserahkan langsung oleh seorang petugas JNE), JNE Money  Remittance (Layanan pengiriman dan penerimaan uang dalam hitungan menit, bekerja sama dengan Western Union - sebuah perusahaan kelas dunia di bidang pengiriman uang), JNE Online Payment (Layanan pemesanan, pembelian, dan pembayaran tiket kerata api, tagihan PLN, Telkom, dll), JNE Jemput ASI Seketika (Layanan jemput dan antar ASI dengan perangkat pencegah ASI rusak atau tertukar), JNE Pesanan Oleh Oleh Nusantara (Layanan pesanan menu kuliner di seluruh Indonesia, dan JNE akan membelikannya di daerah aslinya), JNE Online Booking (layanan mengisi secara online resi pengiriman barang), dan aplikasi  MyJNE (aplikasi berfitur checking tarif, lokasi JNE terdekat, staturs pengiriman, dan transaksi pribadi antara penjual dan pembeli).  

Alhasil, melalui semua fasilitas dan aneka jenis layanan itu, kini di seluruh Indonesia sudah beropersi lebih dari 6.000 titik layanan JNE dengan mengkaryakan lebih dari 40.000 orang.  Sebuah prestasi yang membanggakan dan patut diacungi jempol.
JNE Dan Persaingan Usaha

Perusahaan layanan jasa pengiriman paket tentu saja bukan hanya PT TIKI JNE, namun semakin banyak perusahaan sejenis bermunculan bak jamur di musim penghujan. 

Maka persaingan usaha pun semakin sengit antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, yang pada gilirannya bermakna mengurangi "roti lezat" bagian yang seharusnya untuk JNE.  

Tetapi jika kini di usianya yang ke-31 tahun JNE terbukti memiliki lebih dari 6.000 titik layanan JNE dan mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan di seluruh Indonesia, maka hal ini menunjukkan bahwa JNE berhasil dengan bangunan dasar untuk pengembangan usahanya tersebut dan JNE mendapat tempat istimewa di hati para pelanggan pribadi dan pelanggan UMKM.  

Sekali lagi hal ini tentu membanggakan, namun tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri, apalagi mulai lalai dengan visi misi JNE dan abai dengan prosedur kerja dalam melaksanakan tuntutan sertifikasi penjamin mutu JNE.  
JNE Dan Program Mitra Binaan

Untuk lebih memperkokoh bangunan usaha JNE di bumi pertiwi, dan untuk menyikapi persaingan usaha yang semakin ke depan akan semakin lebih sengit, serta untuk mendapatkan kembali bagian lebih besar dari "roti lezat" yakni hati para pelanggan pengirim barang, maka JNE perlu mempertimbangkan mulai menerapkan Program Mitra Binaan JNE (PMB JNE).  

Di sini JNE berperan mencari, menyeleksi, mengedukasi dan membina satu anggota masyarakat untuk menjadi pengusaha mikro entah sebagai dropshipper, reseller, atau produsen suatu barang tertentu.  

Investasi memang bisa namun tidak selalu harus berupa uang modal.  Program pencerahan pemahaman berusaha di era digital juga bisa menjadi investasi yang sangat berharga, hal ini dikarenakan masih banyak warga masyarakat yang belum tahu bagaimana cara dan atau belum sreg pas di hati untuk memulai bisnis off-line dan on-line.  

Keberhasilan JNE menginspirasi, dan mengedukasi serta membina seseorang untuk menjadi pengusaha mikro mitra binaan JNE akan menjadi komponen tambahan yang memperkokoh eksistensi bisnis JNE ke depannya.

Jika sekarang sudah ada lebih dari 6.000 titik layanan JNE di seluruh Indonesia, dan jika setiap titik layanantersebut berhasil membentuk satu pengusaha mikro mitra binaan JNE dalam satu tahun, maka sudah dapat dihitung dalam setahun JNE akan memiliki 6.000 pengusaha mikro mitra binaan JNE.  

Jumlah ini tentu sangat berarti secara nasional bagi JNE.  Semakin besar frekuensi pengiriman yang dilakukan masing masing mitra binaan JNE tersebut akan semakin besar peranannya memperkokoh eksistensi bisnis JNE.  

Selanjutnya, jika mitra binaan tersebut dilatih dan didampingi untuk juga menginspirasi tetangga atau kenalannya agar menjadi pengusaha mikro mitra binaan JNE, tentu pengaruhnya ke depan bagi bisnis JNE bisa diperkirakan! Jadi, mustahilkah bagi JNE untuk membentuk 1 sampai 3 mitra binaan JNE dalam setahun?  Jawabnya tentu tergantung pada kesepakatan seluruh keluarga besar PT TIKI JNE, yakni para pemegang saham, direktur utama, para direktur, beserta seluruh karyawan JNE untuk menyatukan visi dan misi JNE dengan Program Mitra Binaan JNE agar menjadi kenyataan yang menggembirakan.  

Selamat berjuang, JNE!  Biarlah tidak akan pernah ada kata "mustahil" dalam kamus keluarga besar JNE. Semangat!!  Selamat berulang tahun ke-31 tahun dan sukses selalu ke depannya!

#JNE31tahun
#JNEMajuIndonesia
#JNEcontentcompetition