Semula dalam tahun 1690 di Rote diakui delapan nusak yakni : Landu, Ringgouy, Oepao, Ba'a, Lelain, Thie, Loleh dan Oenale. Dalam Perjanjian Paravicini tahun 1756 yang diakui menjadi 12 yakni : Landu, Ringgou, Oepao, Ba'a, Lelain, Thie' Loleh, Oepao, Lelenuk, Keka, Talae dan Delha. Tahun 1880 jumlah nusak menjadi 19 yakni : Delha, Thie, Oenale, Ndao, Dengka, Lelain, Ba'a, Lole, Termane, Keka, Talae, Korbafo, Diu, Lelenuk, Bokai, Bilba, Ringgou, Oepao dan Landu.
Tahun 1927 berdasarkan zelf Bestuur Regeling jumlah kerajaan dikelompokkan menjadi delapan buah saja yakni : Delha, Penale, Dengka, Lelaen, Termanu-Ba'a-Lole-Korbafo-Talae- Lelenuk, Diu-Lando, Ringgou-Oepao, Bilba, Thie dan Ndao. Memasuki Tahun 1929 seluruh kerajaan digabung dalam satu swapraja Rote.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI