Mohon tunggu...
Ki Djoko Dipawijaya
Ki Djoko Dipawijaya Mohon Tunggu... Penunggu Sepi -

Yang Terbuang Dari Kawanan..

Selanjutnya

Tutup

Trip

Backpacker #2 (Rote'Ndao - NTT, Batu Termanu)

5 Agustus 2018   15:06 Diperbarui: 5 Agustus 2018   15:21 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semula dalam tahun 1690 di Rote diakui delapan nusak yakni : Landu, Ringgouy, Oepao, Ba'a, Lelain, Thie, Loleh dan Oenale. Dalam Perjanjian Paravicini tahun 1756 yang diakui menjadi 12 yakni : Landu, Ringgou, Oepao, Ba'a, Lelain, Thie' Loleh, Oepao, Lelenuk, Keka, Talae dan Delha. Tahun 1880 jumlah nusak menjadi 19 yakni : Delha, Thie, Oenale, Ndao, Dengka, Lelain, Ba'a, Lole, Termane, Keka, Talae, Korbafo, Diu, Lelenuk, Bokai, Bilba, Ringgou, Oepao dan Landu.

Tahun 1927 berdasarkan zelf Bestuur Regeling jumlah kerajaan dikelompokkan menjadi delapan buah saja yakni : Delha, Penale, Dengka, Lelaen, Termanu-Ba'a-Lole-Korbafo-Talae- Lelenuk, Diu-Lando, Ringgou-Oepao, Bilba, Thie dan Ndao. Memasuki Tahun 1929 seluruh kerajaan digabung dalam satu swapraja Rote.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun