Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Long Shot" Sindiran Kepada Trump ?

20 Mei 2019   09:08 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Long Shot" adalah sebuah judul film komedi romantis yang kisahnya menyerempet sebagai sindiran terhadap Donald Trump. Konon ada seorang menteri luar negeri perempuan Amerika Serikat yang berambisi untuk menjadi presiden pada pemilihan presiden tahun 2020. Namanya adalah Charlotte Field yang diperankan oleh Charlize Theron. Sama dengan Hillary Clinton yang pada saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri pemerintahan Barack Obama dan kemudian ikut pilpres Amerika 2016 sebagai calon presiden dari Partai Demokrat 

Ambisi Charlotte memperoleh dukungan dari presiden yang sekarang, Presiden Chambers (Bob Odenkirk) yang berjanji akan mendukung Charlotte karena ia tidak akan mencalonkan diri lagi. Ia akan terjun ke dunia film karena ia merasa lebih berbakat sebagai  aktor film daripada sebagai presiden. Tampaknya hal ini seolah-olah sama dengan Donald Trump yang pandai berakting dan menjadi host "The Apprentice", sebuah seri reality show pada tahun 2004-2015 di stasiun TV NBC.

Sementara itu ada seorang wartawan idealis yang baru saja menganggur karena perusahaan tempat ia bekerja diambil alih oleh seorang konglomerat yang tidak disukainya. Wartawan tersebut, Fred Flarsky (Seth Rogen), ternyata pernah menjadi adik asuh Charlotte ketika Fred berusia 12 tahun dan Charlotte 16 tahun. Fred telah jatuh jinta sejak saat itu. Takdir menentukan lain. 

Karir Charlotte melesat bagaikan roket sehingga mampu menjadi seorang menteri luar negeri sedangkan Fred hanyalah menjadi seorang wartawan yang  memiliki idealisme tinggi serta sifat keras kepalanya yang sulit di lepaskan.

Demikianlah, pada suatu saat ada sebuah pesta yang dimeriahkan oleh sebuah band Boyz 2, keduanya bertemu secara kebetulan. Dan kebetulan pula Charlotte akan berkeliling ke 50 negara untuk mengkampanyekan lingkungan hidup yang didukung oleh Amerika. Dan kebetulan pula ia butuh seorang konseptor pidato sehingga akhirnya dipilihlah Fred. Demikianlah, Fred selalu mendampingi Charlotte sehingga kisah cinta pun berkembang dengan liar.

Intrik pilitik mulai muncul ketika konglomerat yang mengambil alih perusahaan media Fred, Parker Wembley (Andy Serkis), yang adalah sabahat baik presiden, menginginkan agar kampanye Charlotte mengenai penebangan hutan dihentikan karena ia akan membangun pabrik besar di suatu negara yang dijadikan contoh. Tampaknya presiden (karena sama-sama pengusaha) pun mendukung Wembley.  Charlotte pun dipanggil oleh presiden. 

Dalam pertemuan ini, Charlotte diperingatkan oleh presiden untuk menghentikan kampanye perlindungan hutan, kalau tidak, ia akan mencabut dukungannya kepada Charlotte dan akan menyiarkan video hubungannya yang liar dengan Fred, seorang wartawan yang bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Sehingga dengan tanpa dukungan presiden dan dengan sebaran video yang memalukannya, Charlotte akan tunduk kepada keinginan presiden dan Wembley. Apabila Charlotte menentangnya, maka ambisi Charlotte untuk menjadi presiden akan berantakan.

Namun justru yang terjadi sebaliknya. Dalam sebuah pidato kampanyenya, malah Charlotte mengungkapkan konspirasi presiden terhadap program lingkungan hidup dengan mengatakan bahwa presiden adalah seorang yang dungu (!). 

Walaupun hubungannya dengan Fred terbongkar serta tanpa dukungan dari presiden, namun ia akhirnya memenangkan pemilihan presiden 2020 dan menjadi seorang presiden wanita pertama Amerika Serikat ! Dan Fred memperoleh jabatan baru sebagai "suami presiden". Dengan demiklian, presiden Chambers  pun menjadi aktor film sesuai dengan bakat serta keinginannya.........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun