Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Sumatera dalam 17 Hari (9-Terakhir)

26 Oktober 2018   11:50 Diperbarui: 26 Oktober 2018   12:39 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Patut disayangkan juga, jalanan di kota Merak sendiri ternyata gelap, lampu jalannya sedikit, padahal sebagai kota pelabuhan besar, penerangan jalan sangat penting demi keamanan dan kenyamanan para penumpang yang baru keluar dari ferry. 

Kami tiba kembali di rumah, home sweet home, pada pukul 22.30. Akhirnya perjalanan kami mengelilingi dan menjelajah pulau Sumatera telah berakhir disini.

Jarak yang telah ditempuh oleh sebuah Mercedes-Benz type 300E tahun 1989 (modifikasi) No.Pol.124 PD selama 17 hari sesuai dengan angka speedometer-nya adalah 5.676,2 km dengan rincian : Jakarta-Banda Aceh 2864,3 km plus Banda Aceh-Jakarta 2.811,9 km.

Jumlah bahan bakar Pertalite yang dilahapnya adalah 773,9 liter.

Panjang jalan yang Ari sendiri tempuh seluruhnya adalah 5.820,2 km, yaitu 5.676,2 km + 114 km  (derek Tungkal Jaya-Palembang)

Panjang jalan yang saya dan isteri tempuh adalah 5.220,2 km yaitu 5.820,2 km = 600 km (estimasi jarak Jakarta-Palembang karena naik pesawat)

Dan tentu saja keterampilan, kehandalan serta ketangguhan Ari dan" official partner" nya , Mercy B-124 PD, patut diacungi jempol.

Diatas segalanya, adalah perlindungan serta berkat Tuhan Yang Maha Besar yang selalu menyertai kami selama perjalanan 17 hari ini sehingga kami dapat tiba kembali dengan selamat di Jakarta.

Sebagai informasi tambahan, yang menjadi navigator dadakan adalah seorang nenek yang sudah berusia 73 tahun yang mendampingi sang pilot selama perjalanan yang berat ini.

Sebuah petualangan paling istimewa yang tidak bisa kami lupakan dan tidak mungkin dialami oleh orang lain, kecuali oleh kami bertiga.

Demikianlah akhir perjalanan kami menjelajah pulau Sumatera selama 17 hari. Dalam perjalanan yang penuh suka duka ini ada hal yang sangat menyentuh hati saya, yaitu alangkah indahnya Indonesia kita..... Alangkah berbahagianya kita memiliki tanah air Indonesia ..... Alangkah indahnya untaian mutiara hati penduduk yang menghuninya dengan toleransi yang tinggi ...... (Tamat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun