- Lingkungan politik
Seluruh pengaruh lingkungan ini menciptakan sebuah budaya (culture). Setiap tempat -- apakah itu  rumah, organisasi atau negara -- mempunyai budaya tersendiri.
Apakah  Anda pernah memerhatikan pada saat mengunjungi sebuah bank dan mendapatkan bahwa tellernya sopan, demikian pula dengan  atasan, manajer  dan direkturnya  juga sopan ? Sedangkan saat Anda bertransaksi di bank lainnya mungkin menghadapi hal yang berbeda, tellernya kasar dan tidak sopan, begitu pula dengan sikap  atasannya.
Hal yang sama bisa terjadi pula dalam kehidupan  rumah tangga. Ada keluarga yang anak-anak dan orang tuanya berperilaku santun, rukun dan penuh perhatian. Sedangkan pada rumah tangga yang lain terjadi hal  sebaliknya dimana mereka selalu bertengkar satu sama lain bagaikan kucing dan anjing.
Dalam sebuah negara yang pemerintahan dan lingkungan politiknya jujur, pada umumnya Anda akan mendapatkan bahwa rakyatnya juga jujur, menghargai hukum, dan saling membantu. Dan hal sebaliknya bisa terjadi pula. Dalam sebuah lingkungan yang korup, orang yang jujur akan sulit dicari. Sedangkan dalam lingkungan yang bersih justru orang yang tidak jujur yang akan kesulitan.
Dalam sebuah lingkungan yang positif, prestasi seorang pelaku yang marjinal bisa meningkat. Sebaliknya, dalam lingkungan yang negatif, prestasi seorang pelaku yang prima akan merosot.
Budaya dalam setiap tempat selalu turun dari atas ke bawah (top down), tak pernah naik dari bawah ke atas (bottom up). Seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi anak buahnya. Bukan anak buah yang menjadi teladan bagi sang pemimpin.
Karena itu barangkali kita perlu mundur selangkah untuk melihat jenis lingkungan apa yang telah kita ciptakan bagi kita sendiri dan sekitar kita.
Adalah sulit untuk mengharapkan perilaku positif dalam lingkungan yang negatif. Jikalau hukum dapat dijungkir-balikkan, maka warga yang jujur bisa menjadi penipu, penjahat dan pencuri atau koruptor.
2. Pengalaman
Perilaku kita berubah sesuai dengan pengalaman kita dalam berhubungan dengan orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup kita. Apabila kita mempunyai pengalaman positif dengan orang lain, maka sikap kita terhadapnya pun menjadi positif, demikian pula sebaliknya.