Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Pagi

6 Januari 2018   08:18 Diperbarui: 6 Januari 2018   08:28 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika matahari belum bangun

Aku mengatupkan tangan

Memaserahkan diri seutuhnya

Tanpa benang kusut menjerat

Tanpa kedok hitam menyelubung

Tiada apapun dapat disembunyikan

Tiada siapapun dapat menyelamatkan

Nurani yang hancur luluh, dan

Kedamaian yang terkoyak

Hanya air mata yang deras mengalir

Dan darah yang berceceran nun disana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun