Mohon tunggu...
Joe M
Joe M Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Penulis Isi Hati

Berbagi untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

3 Alasan Ateis Tidak Percaya Keberadaan Tuhan

10 Juni 2015   11:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:08 2544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini merupakan topik yang sangat blur atau tidak jelas bagi semua orang, termasuk juga bagi yang menganut paham ateisme dan juga orang yg punya "agama". Membuktikan keberadaan Tuhan terasa sangat abstrak, sulit, dan mustahil dilakukakan. Saya tidak menyalahkan pihak manapun, memang tanpa mengetahui konsep seperti "alam kesadaran", "sebab akibat", dan "pernyataan nonsense" seseorang tidak akan pernah dengan pasti mengetahui Tuhan itu ada atau tidak. Menariknya, logika bisa digunakan, tapi tidak banyak yang memakai logika dengan tepat. Baik dari pihak ateis, agnostik, maupun yang theist (percaya sama Tuhan). Menurut saya sendiri sih, ini bukan masalah percaya atau tidak. Melainkan, apakah anda paham atau tidak.

 

Mungkin biar lebih gampang, saya berikan beberapa pertanyaan simpel berikut:

1. Misalkan anda pergi keluar, dan melihat ada pelangi. Apakah anda 100% sedang melihat pelangi?

2. Kalau misalkan, apel jatuh dari pohon. Apakah gaya gravitasi mengakibatkan apel tersebut jatuh?

3. Apakah anda itu tubuh jasmani anda. (termasuk tangan, kaki, kepala, jantung, paru-paru, otak, hati, dll..)

 

Jika anda menjawab minimal 1 YA, dari ketiga pertanyaan itu. Maka anda BELUM tahu cara berfikir yang akurat. Dan anda juga tidak akan bisa dengan 100% membuktikan Tuhan itu ada. Mungkin anda akan percaya dengan Tuhan hanya karena ajaran orang tua, guru, teman, dll tetapi bukan dari suatu konsep yang pasti.

Ini juga ada hubungannya dengan cara berfikir yang salah dari kelompok atheist yang mengatakan bahwa teori evolusi bisa mengakibatkan terciptanya alam semesta kita. Dan mungkin argumen yang paling sering kita dengar, "selama sesuatu tidak bisa saya lihat, atau rasakan" maka hal itu tidak ada, dan kita perlu bukti yang nyata untuk bisa yakin dengan sesuatu. Ini menjadi argumen klasik yang sangat gampang dipatahkan. Yaitu, jika demikian maka anda yang sedang membaca tulisan ini, tidak ada. Karena saya tidak pernah melihat anda. :)

Dalam konteks penggunaan logika, ada hal yang bisa kita gunakan untuk membuktikan keberadaan Tuhan. Tapi sayangnya belum banyak orang yang tahu cara tersebut sehingga hampir sampai detik ini bukti adanya Tuhan hanya sesuatu anggapan yang tidak pernah dijawab dengan jelas, kalaupun dibahas maka alasannya tidak kuat dan mudah dipatahkan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun