Ke Arah Berpikir Filsafat

Resume buku "Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer (Jujun S. Suriasumantri)"

Filsafat dimulai dari pengetahuan dan kepastian. Berfilsafat bisa diartikan berendah hati (mengevaluasi segenap pengetahuan yang kita ketahui), berfilsafat juga berarti koreksi diri (mengetahui kekurangan, dalam hal ini bukan berarti merendahkan tetapi menyadarkan kita untuk jujur kepada diri sendiri), dan berfilsafat bisa diartikan keberanian untuk berterus terang (berterus terang kepada diri kita sendiri).

APAKAH FILSAFAT

Tiga karaketristik berpikir filsafat yaitu:

1. Sifat menyeluruh : adanya keingintahuan keterkaitan antara ilmu dengan pengetahuan lainnya

2. Sifat mendasar : berendah hati

3. Sifat spekulatif : ketidakyakinan manusia

FILSAFAT : PENGERATAS PENGETAHUAN

Filsafat merupakan tempat berpijak bagi kegiatan kelimuan, dan ilmu bisa menyempurnakan menjadi pengetahuan yang dapat diandalkan. Semua ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial bermula dari filsafat.

BIDANG TELAAH FILFASAT

Filsafat menelaah segala masalah yang mungkin dipikirkan manusia.

Tahap awal filsafat mempersoalkan tentang siapa manusia. Setiap ilmu terutama ilmu sosial mempunyai asumsi berbeda tentang manusia dalam kajian keilmuannya.

Tahap kedua adalah pertanyaan ada : hidup dan eksistensi manusia.

Tahap ketiga, menurut Wittgenstein : tugas utama filsafat mengatakan sebuah pernyataan sejelas mungkin, bukan pernyataan filsafati. 

CABANG-CABANG FILSAFAT

1. Epistomologi : filsafat pengetahuan

2. Etika : filsafat moral

3. Estetika : filsafat seni

4. Metafisika : hal-hal yang dibelakang alam

5. Politik : filsafat pemerintah

6. Theologi : filsafat agama

7. Filsafat ilmu

8. Filsafat pendidikan

9. Filsafat hukum

10. Filsafat sejarah

11. Filsafat matematika

FILSAFAT ILMU

Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistomologi, yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu. 

Hakikat ilmu dalan filsafat ilmu adalah :

1. Landasan ontologis

2. Epistomologis

3. Aksiologis

Hal ini dasar untuk membedakan jenis pengetahuan satu dengan jenis pengetahuan lainnya.