[caption id="attachment_80311" align="alignleft" width="346" caption="Suasana kota Manama malam hari menjelang National day "][/caption]
Hari ini Bahrain merayakan hari Nasionalnya bertepatan dengan hari besar Ashura di Bahrain. Berbeda dengan perayaan tahun lalu pemerintah Bahrain yang mengelar acara besar-besaran didepan gedung WTCnya tahun ini perayaan utamanya hanya di kerajaan saja. dan banyak acara-acara baru dilaksanakan setelah tanggal 16 ini.
Perayaan hari kemerdekaan kali ini sekaligus menandai 11 tahun reformasi yang di pimpin Sheik Hamad bin Khalifa. Dekade reformasi dimulai pada tahun 1999 dan 2001 Melihat publikasi dari Piagam Aksi Nasional yang menetapkan prinsip-prinsip dan kunci pemerintahan. termasuk pengenalan pemilihan parlemen.
Dalam pemilu pertama yang diadakan tahun 2002 hak politik perempuan agaknya diberi angin segar dalam pemerintahan islam untuk memasuki ranah politik dengan diberikan hak untuk memilih dan dipilih, meskipun tidak ada perempuan yang mendapatkan kursi akan tetapi sebagai kompensasi diberikan kursi kepada perempuan sebanyak 6 orang yang dilantik sebagai anggota majelis syura.
Sebenarnya pada masa lalu wilayah Bahrain sangat luas meliputi wilayah yang kini menjadi propinsi timur Saudi Arabia, Pulau Bahrain Sendiri,Kwait bahkan Oman. tetapi pada tahun 1521 Setelah kedatangan Portugis, Bahrain dipisah-pisah hingga kini Bahrain berdiri sendiri. Sejak itu terjadi perebutan kekuasaan antara Portugis dan Persia. Karena sebuah alasan politik maka Sultan persia mendukung kaum mayoritas syiah di Bahrain dan disitulah hingga kini muslim syiah berkembang pesat di Bahrain. Kurang lebih abad 18 keluarga Al Khalifa mengambil alih kekuasaan di Bahrain dari Sultan Persia dan mengandeng Inggris Agar pulau ini tidak jatuh kembali ke tanggan Persia. Akhirnya Bahrain berada dibawah kekuasaan Inggris. Inggris mundur dari Bahrain pada Agustus 1971 dan menjadikan Bahrain sebuah negri yang merdeka.
[caption id="attachment_80320" align="alignright" width="300" caption="WTC Bahrain pada saat perayaan National day tahun lalu"]
Di bandingkan dengan negara lain dinegara-negara teluk ( Gulf) pemerintah Bahrain memiliki masalah yang sangat rumit karena pemerintah yang sunni harus mengatur masyarakat yang mayoritas berpenduduk syiah. Seandainya penduduk syiah diberikan hak yang lebih mungkin pemerintahannya akan kalah digulingkan oleh warganya yang mayoritas syiah. di instansi pemerintahan warga syiah biasanya diberi kesempatan hanya pada level-level bawah saja sementara pada level atas tetap dipegang penduduk sunni. Sedangkan Militer dan polisi Bahrain biasanya adalah warga sunni selain itu naturalisasi dari warga negara lain untuk menjadi Bahraini sangat gampang untuk mereka yang mau bekerja menjadi militer atau Polisi Bahrain.
Selain warga sunni Bahrain, militer atau polisi Barhain biasanya adalah warga-warga Syiria, Mesir, Pakistan atau bahkan India yang sudah berpindah kewarga negaraan menjadi Bahraini dan umumnya mereka yang bisa berbahasa arab, karuan saja hal ini yang sering memicu kecemburuan sosial dari penduduk syiah di Bahrain. Kalau tidak begitu pemerintah Bahrain tentu sudah digulingkan dari dulu-dulu oleh lawan politiknya yaitu penduduk syiah. pada tahun 1994 dulu kerusuhan demi kerusuhan sering terjadi karena ketidak adilan ini. bahkan sebelumnya pada tahun 1981 tokoh syiah Bahrain juga pernah melakukan percobaan perebutan kekuasaan meskipun gagal.
[caption id="attachment_80317" align="alignleft" width="358" caption="salah satu perayaan national day di Bahrain"]
Sheik Hamad bin Khalifa adalah sosok yang visioner, gagasannya selalu brilian. Selain dalam hal mengatur pemerintahan dan pembuat kebijakan. Sheik Hamad juga merupakan pencetus dari ide-ide besar di Bahrain seperti pembangunan stadion balap Formula 1 yang pertama di Arab dan juga Bahrain International Air Show. Sehingga berdampak pada devisa Bahrain. sebagai contoh adalah dunia pariwisata Bahrain sebenarnya tidak terlalu mencolok atau bukanlah negri pewaris wisata indah seperti Yordan, Mesir ataupun Turki atau pula bukan pembangun gedung megah seperti Dubai atau Cina. tidak terlalu special menurut saya negri ini. tapi yang aneh adalah  pada tahun lalu Bahrain mempunyai julukan sebagai tempat pesta di Arab selain itu juga Sebagai negri yang paling ramah dikunjungi didunia mengalahkan primadona pariwisata Asia tenggara Malaysia. Saya heran kenapa bisa orang arab yang biasanya terkenal tempramen mempunyai negri dengan julukan negri paling ramah mengalahkan orang-orang asia yang terkenal keramahannya.  memang pariwisata Bahrain selalu hidup setidaknya dikunjungi negara-negara tetangganya.
gambar di unduh dari google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H