Setelah 12 jam didalam perjalanan dengan bus dengan ditemani film tua India, akhirnya sampailah juga saya di tempat yang saya tuju. Salalah seperti mempertemukan saya pada kampung halaman saya di Lampung yang mempunyai banyak pohon kelapa dan pohon pisang, jauh dari kesan negri gurun yang susah ditumbuhi pepohonan hijau seperti itu.
Salalah adalah kota terbesar kedua setelah Muscat di Oman. yang juga tempat kelahiran dari Sultan Qaboos pemimpin negara Oman saat ini. dulunya adalah ibukota dari negara Oman juga sebelum berpindah ke Muscat pada tahun 1970.
Tempat ini adalah tempat paling hijau di wilayah teluk. akan lebih mengheranka lagi adalah ketika wilayah-wilayah di teluk arab sini disengat dengan musim panasnya yang bisa mencapai 50 derjat celcius. hujan akan turun di Salalah atau biasanya musim ini disebut musim Khareef di Salalah. Saat itulah Salalah akan menjadi primadona tujuan wisatawan dimusim panas bagi orang-orang di wilayah teluk. yang biasanya berlangsung dari bulan Juni sampai September. Gunung-gunung diSalalah akan menghijau dan semakin cantik. Hotel-hotel dan penginapan akan semakin mahal tarifnya dari hari-hari biasa.
[caption id="attachment_340349" align="aligncenter" width="576" caption="Mushagil beach Salalah dok.djiwenk"]
[caption id="attachment_340350" align="aligncenter" width="576" caption="Kota Salalah dimalam hari dari area dekat pemakaman nabi Ayub dok.djiwenk"]
[caption id="attachment_340355" align="aligncenter" width="576" caption="Jalanan di Salalah dok.djiwenk"]
Dimasa lalau, tempat ini juga sangat bersejarah, Â banyak nabi yang pernah tinggal di tempat ini. dari Nabi Ayub, Nabi Saleh dan juga nabi Imran ayah dari bunda Maryam ( ibu dari nabi Isa). Â tempat ini juga terkenal sebagai jalur perdagangan frankincese ( wewangian) dimasa lalau. Selain itu banyak juga tempat-tempat indah yang bisa kita kunjungi di Salalah.
Saya sangat beruntung bertemu dengan orang lokal yang bisa menemani saya mengunjungi tempat-tempat menarik di Salalah. Dari mulai Mughsail beach, Pantai berpasir dan juga mempunyai deburan ombak yang sangat besar seperti pantai-pantai laut selatan, sesekali ada air mancur alami yang menyembur dari bebatuan yang berlubang di pantai ini. air menyembur karena dorongan ombak yang begitu besar dari air laut dibawahnya. Gunung-gunung dengan jalan-jalan yang berliku-liku, pemandangan akan terlihat begitu indah ketika kita berada diatas.
Sepengalaman saya mengunjungi Oman, orang-orang Oman cukup baik, ramah dan sangat membantu. Mereka umumnya muslim. Kalau di daerah Muscat kebanyakan muslim Ibadi di Salalah kebanyakan muslim sunni. sementara orang asing yang tinggal ditempat ini kebanyakan orang-orang dari negara asia selatan Seperti India, Pakistan dan Bangladesh.
Doa kecil dalam hati saya ketika meninggalkan Salalah sore itu adalah, Saya ingin kembali Mengunjungi Salalah di musim hujan suatu hari nanti.
[caption id="attachment_340351" align="aligncenter" width="588" caption="Jalanan di dekat perbatasan Yaman dok.djiwenk"]