Namun dari sebagian orang juga mengetahuinya bahwa untuk mendapatkan suasana langit yang bagus harus menggunakan filter lensa GND (Graduated Neutral Density).Â
Filter ini mempunyai fungsi untuk mengurangi kecerahan secara sebagian. Bahkan kalau masih dirasa kecerahan (exposure) berlebih harus menggunakan filter lensa lagi yaitu filter ND ( Neutral Density) fungsinya untuk mengurangi kecerahan dari cahaya yang masuk ke dalam sensor kamera secara keseluruhan.
Setelah mempersiapkan alat tempur untuk mengabadikan suasana sunset, benar saja perkiraan saya sebelumnya. Sekitar pukul 17.28 warna langit dengan cepat berubah berwarna jingga yang sangat indah.Â
Dengan sigap para wisatawan juga mengabadikan momen sunset yang indah ini. Ada yang berfoto selfi dan ada pula yang merekam video bersama pasangannya sebagai kenang-kenangan. Saya pun tidak mau kalah dengan yang lainnya, dengan kamera andalan yang saya bawa memotret sunset kali ini dibikin terengap-engap karena memakai masker dan harus berpindah-pindah tempat untuk mencari angle yang pas.
Tidak beberapa lama azan Magrib telah berkumandang tanda untuk menyudahi perjalanan kali ini berakhir. Saya bergegas untuk mengemasi kamera dan alat-alat yang saya bawa. Kemudian menyempatkan solat dulu di Masjid yang berada di Jalan Parangtritis, dan mengapa saya tidak solat Magrib di mushola Bukit Paralayang Watugupit karena tempatnya yang kurang begitu luas untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak dengan orang lain.
Untuk itu saya Taufiqurrahman sebagai seorang yang mengagumi keindahan alam di Indonesia menghimbau kepada kita semua bahwa agar cepat pulih dari pandemi covid-19 ini maka kita harus melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan agar bisa beraktivitas dengan normal kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H