Mohon tunggu...
Ucu Nur Arief Jauhar
Ucu Nur Arief Jauhar Mohon Tunggu... Aktor - Pengangguran Profesional

Tak seorang pun tahu kegelisahanku, kerna tak seorang pun dapat melihat apa yang aku lihat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diduga Rebutan Jabatan, Cerita di Balik WAG Timses Anak Gubernur Banten

28 April 2019   19:45 Diperbarui: 28 April 2019   19:51 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneh juga, WAG yang  hidup hanya 8 jam, screenshotnya beredar di media. Berita menuliskan, ada jurnalis yang menjadi member WAG itu. Lalu siapa yang memasukan jurnalis itu? Dengan umur WAG 8 jam, tentu terduganya adalah Fathur sendiri. Tentu diduga Fathur akan beralasan sama, hanya pencet huruf K pada kontak. Apakah jurnalis itu namanya diawali huruf K?

Selain nama jurnalis itu berawal huruf K, jurnalis itu kenal dengan Nurcholis WH, Taqwim dan Indosat Fatur. Tapi tidak punya kontak Agus Tauchid, Babar dan Endarwati. Dan kenapa Taqwim, salah satu pejabat di Dindikbud Banten juga tidak terkena?

Setelah gagal diviralkan pada media pertama, bagaimana screenshot itu sampai ke Firman Hakim yang kemudian melaporkan 5 pejabat. Tidak termasuk Taqwim. Lalu bagaimana Wakil Gubernur langsung bereaksi tanpa menunggu keterangan terlebih dahulu pada bawahannya?

Akhirnya daku hanya bisa berburuk-sangka, ini bukan peristiwa alami. Ini terlihat jelas bagiku sebuah peristiwa yang diatur sedemikian rupa. Terlebih hanya tiga yang direkomendasikan ke K-ASN. Pembuat WAG itu sendiri, Fathur, Agus Tauchid dan Babar Soeharso.

Mataku melihat nama Agus Tauchid. Bukankah Kepala Dinas Pertanian Banten ini baru saja selamat dari perkara dugaan korupsi Jagung yang ditangani Polda Banten? Lalu sekarang dihajar perkara dugaan Timses Fadlin WH?

Jika saja Agus Tauchid lengser, maka terbuka lebar jabatan Plt Kadistan Provinsi Banten. Siapa yang tidak suka dengan rangkap jabatan? Rangkap jabatan berarti rangkap kekuasaan. Rangkap kewenangan mengatur anggaran. Ah... Reformasi Birokrasi.

#Togogisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun