Mohon tunggu...
Ucu Nur Arief Jauhar
Ucu Nur Arief Jauhar Mohon Tunggu... Aktor - Pengangguran Profesional

Tak seorang pun tahu kegelisahanku, kerna tak seorang pun dapat melihat apa yang aku lihat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Adityawarman Tuding KPU Banten Memihak Petahana

1 Oktober 2016   19:45 Diperbarui: 1 Oktober 2016   19:54 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture Web SMA Regina Pacis Bogor

Padahal, sewaktu Rano mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur berpasangan dengan Atut Chosiyah, keberadaan ijazah SMA Rano Karno pun dipertanyakan. Web Suara Pembaruan (sp.beritasatu.com) tanggal 8 September 2011 menayangkan berita berjudul “Keabsahan Ijazah Rano Karno Dipertanyakan”. Dalam isi berita disebutkan, Rano Karno tidak memiliki ijazah asli, namun hanya berupa surat keterangan yang dilegalisasi oleh pihak sekolah terkait.

“Bukan hanya suara pembaruan, fesbukbanten news juga memberitakan hal yang sama. Artinya, Rano memang tidak punya ijazah asli, hanya surat keterangan. Lalu ada klaim dari Regina Pacis. Tentu saja ini membingungkan. Hak saya untuk memberikan masukan dan tanggapan. Dan kewajiban KPU Banten memverifikasi dan mengumumkan hasilnya ke masyarakat,” kata Adityawarman.

Pasal 52 ayat (1) menyebutkan, dalam hal terdapat keraguan dan/atau masukan dari masyarakat terhadap keabsahan dokumen persyaratan pencalonan dan/atau persyaratan calon, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dapat melakukan klarifikasi kepada instansi yang berwenang.

Pasal 61 ayat (5) menyebutkan, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota mengumumkan kepada masyarakat dan menyampaikan hasil penelitian kepada Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon perseorangan.

“Jadi aturannya sudah jelas. Seharusnya KPU menanggapi masukan dari saya. Lalu melakukan klarifikasi kepada SMA Negeri VI Jakarta, SMA Regina Pacis Bogor, Dinas Pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena ijazah SMA itu pasti teregister hingga kementerian. Paling tidak, klarifikasi kedua SMA itu. Lulusan mana sebenarnya? Lalu umumkan ke masyarakat. Pajang itu fotokopi ijazah SMA Rano dan Berita Acara Klarifikasinya. Kalau memang ada. Gitu aja kok sulit,” ujar Adityawarman.

Sementara itu, seperti dilansir harian Kabar Banten terbitan 30 September 2016, Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten Syaeful Bahri menyatakan tidak ada kendala dalam memverifikasi riwayat pendidikan pasangan calon. Karena pada Pilgub Banten 2011 lalu, salah satu calon Gubernur Banten Rano Karno dan Wahidin Halim sudah pernah dilakukan, sehingga sudah tahu harus datang ke mana untuk melakukan verifikasi tersebut. (g)

Salah satu Surat Masukan dan Tanggapan dari Masyarakat:

http://www.kompasiana.com/djibrieljd/ijazah-rano-karno-dipertanyakan_57eb64d9ed9673412acdde5c

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun