Penghematan Belanja Makanan dan Minuman Event Seba Baduy sebagai berikut:
Jumlah Urang Kanekes yang Hadir 1.317 orang
Standar Paket Makanan Harian (2 hari) Rp80 ribu per orang
Maka realisasi paket Makan dan Minum seharusnya Rp105.360.000.
Nilai Kontrak Belanja Makan dan Minum Seba Baduy Rp260.196.500.
Maka Penghematan yang dikembalikan ke Kas Daerah Rp154.836.500.
Dalam Standar Satuan Harga (SSH) Provinsi Banten tidak mengenal adanya uang saku untuk peserta event wisata. SSH hanya menyebutkan Uang Saku untuk Seniman/Anggota Tim Kesenian sebesar Rp250 ribu per orang per hari. Namun Uang Transport diberikan kepada peserta kegiatan Budaya sebesar Rp300 ribu per orang per kegiatan.
Maka Disbudpar Banten telah kurang dalam memberi transport kepada Urang Kanekes yang jadi peserta Kegiatan Budaya “Seba Baduy” sebesar:
Jumlah Urang Kanekes 1.317 orang
SSH Transport Budaya Rp300 ribu per orang
Total Transport yang harusnya diterima (1.317 x Rp300 ribu) Rp395.100.000.
Transport yang diterima Urang Kanekes (1.317 x Rp50 ribu) Rp65.850.000.
Maka Disbudpar Banten kurang memberi transport sebesar Rp329.250.000.
Karena Nenok Sriwati tidak menunjukan pos anggaran mana yang digunakan untuk Uang Saku peserta Seba Baduy, maka timbul pertanyaan:
Benarkah Uang Saku itu berasal dari APBD Banten atau hasil jagain lilin semalaman suntuk? (@)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H