Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bila Mona Jatuh Cinta

20 Februari 2021   02:01 Diperbarui: 20 Februari 2021   02:28 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya Lis?"

"Ehm, tidak, maaf, baiklah Na, sampai nanti malam ya.."

"Oke.."

***

Bila Lisa jatuh cinta, jalan-jalan seperti tak bermasa rasanya. Selalu dekat dan tak pernah berkelok-kelok layaknya oase di tengah padang gurun. Seperti sehelai daun yang terhanyut di sungai Nil untuk bertemu mesra dengan sang pujaan di istana sang raja. Indah selalu dalam khayalan, namun tak pernah mampu dinyatakan.

Tak lama lagi harapan kan bertemu impian. Dua buah kenyataan dalam sebuah sajian makan malam. Terlalu indah untuk tidak diacuhkan, sangat sayang bila harus dilepaskan, seperti dua merpati dalam sebuah perayaan kebebasan, "Hai terbanglah bebas menuju masa yang kau idamkan.."

***

"Tok.. tok.. tok.."

"Hai Lis, ayuk masuk saja langsung..," Mona segera menggandengnya menuju halaman belakang rumah yang berpemandangan laut lepas. Di pantai tampak dua burung pelikan yang memerah wajahnya menahan gelora rindu diantara keduanya, terselimuti oleh redup senja.

Tringg (suara gelas anggur beradu)

"Hemh..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun