Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

For Your Love?

6 Februari 2021   03:00 Diperbarui: 6 Februari 2021   03:47 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


...

"Aku nggak mau pergi, please jangan."

"Tapi.."

"Iya, sungguh aku nggak mau pergi, aku nyaman sekali di sini...."

"Tolonglah, kamu harus pergi, tak baik bila terus begini, ya?" Mike menepuk-nepuk pundak, bahu, dan sedikit pipi yang nampak makin tirus dari hari ke hari. Sebuah hentakan angin dari utara ruangan mengangkat lembut lengannya. Seperti hendak menyadarkan Mike, "Jangan lebih dari sebuah tepukan."

"Aku nggak mau pergi, sungguh aku nggak mau pergi, aku nyaman sekali di sini," pipi tirus berujar lagi tanpa sedikitpun memalingkan muka dari pandangan jauhnya. Mike terbatuk dan mundur sejenak. Dari balik jendela terlihat hujan mulai bergandengan dengan petir. Kilatan cahayanya memantul-mantulkan bayangan mereka berdua, menembus pekat kabut putih yang masuk ke dalam ruangan dengan serta merta.

Brak!

"Aku tidak suka caramu mengaturku Mike! Ini adalah aturan pertama, aku adalah aku, dan semua yang aku ingin lakukan harus kau lakukan sesuai keinginanku!"

Mike mengerutkan keningnya. Tak ada lagi yang bisa ia diskusikan, apalagi negosiasikan. Seolah yang berbicara di depannya adalah batu, bukan yang biasanya berbicara tentang cinta. Sebuah kamera, dua buah aksesoris dan beberapa pernik-perniknya turut membisu.

And for your love I would do anything. Just to see you smile upon your face For your love I would go anywhere. Just you tell me and I'll be right there.... And for your love I would do anything. Just to see you smile upon your face For your love I would go anywhere. Just you tell me and I'll be right there...***

Plak! Plak!

"Boi, boi! Mike! Sadar boi!"

"Hah? ter? pater?" Mike terbangun dari proyektor kelam mimpinya. Ia sadar, telah terbius oleh cerita yang ia sampaikan kepada pater beberapa saat yang lalu. Pater hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Tidak nampak heran atau cemas, hanya sedikit kurang mengerti, apa yang sebenarnya terjadi dengan Mike dan si pipi tirus.

"Pater?"

"Ya Mike? "

"Jadi ia tidak mau pergi Mike?"

"Iya Pater, bahkan setelah semua yang aku lakukan padanya, ia tetap tak bergeming. Sepertinya ia kuat sekali."

"Trus kenapa ada Stevie wonder segala?" pater keheranan

"Apa ia sedang jatuh cinta?" lanjutnya

"Bukan pat, bukan," Mike menggaruk-garuk kepalanya. "Mungkin ia jatuh cinta dengan pipi tirus pat, sangat suka, dan mungkin cintanya terbalas, lalu..."

Kriet.... Belum selesai ucapannya, tiba-tiba pintu terbuka, dan pater yang kebetulan berada di depan pintu terdorong jatuh menghantam pojok meja. Sontak Mike berlari menuju pojok ruangan, dua buah lampu padam, tercium bau ratus yang terbakar.

"Aku nggak mau pergi, sungguh aku nggak mau pergi, aku nyaman sekali di sini," pipi tirus berujar dari balik pintu yang telah terbuka. Tubuh ini nyaman sekali, enak sekali, aku jatuh cinta, sungguh jatuh cinta..."

"Siapa kamu?" teriak pater

"Ya, siap kamu?" timpal Mike

"Aku nggak mau pergi, sungguh aku nggak mau pergi, aku nyaman sekali di sini...."

"Siapa kamu?" teriak pater sekali lagi

"Aku? Aku nyaman disini."

"Siapa kamu?" teriak pater lagi

"Aku? Aku? Panggil aku tante Lusi," jawab si tirus

"Lusi?"

"Ya, panggil aku tante Lusi," jawab si tirus. "Tante Lusifer, tante nyaman sekali di sini, di tubuh ini."

And for your love I would do anything. Just to see you smile upon your face For your love I would go anywhere. Just you tell me and I'll be right there.... And for your love I would do anything. Just to see you smile upon your face For your love I would go anywhere. Just you tell me and I'll be right there...***

.

.
"Tirus, tirus,"
"Lusi, Lusi..."
.

Kurindu duduk di rumahmu o cakrawala, di sana ku kan bercengkrama dengan senja.. bergurau pada malam, dan menangis pada bintang. Kurindu berlama-lama di rumahmu o cakrawala, di sana ku tak harus bertemu muka dengan malam, menanti sang bulan, dan kehilangan tujuan.

.

Catatan:
***lirik lagu For your Love, Stevie Wonder
****Lusifer = iblis
.

.


.

Jogja, 6/2/2021

#hanya_fiksi

djs

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun