Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gaun Malam ke 26

5 Mei 2018   00:55 Diperbarui: 5 Mei 2018   01:04 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bowobagusphotography.blogspot.com

"Ayo sandarkan bahumu, luruskan punggungmu," katanya sambil memperlihatkan deretan angka, 0 0 2 6, tanda tengah malam telah lewat beberapa menit putaran jarum jam.

"Apa?"

"Sudah..."

"Oh ya," Dia tertawa dalam hati. Buset! Tak biasanya jam dindingku romantis, gumammya. 

Plak! Bantal bau meninju jam dinding. Si empunya tubuh hanya bisa menggerutu, melihat tuannya berlalu menuju pojok kamar untuk berganti pakaian. Siap tidurkah?

"Hai, berat ya? Sini biar aku yang bawa"

"Enggak sih, gak pa pa kok, lihat itu, bentar lagi sampai"

Dua depa lagi sampai, gumam Galang. Matanya melirik singkat wajah ayu sobat satu kayuhnya.  Duh, cantik sekali dia, aku jadi nggak bisa bicara ha ha ha ha....

"Apa hayo? Kok ketawa sendiri? Aku jelek ya?"

"Eh enggak kok, itu, itu tadi tiba-tiba aku ingat buku catatanku yang tertimpa kuah soto di kantin sekolah kita," elak Galang. 

"Kamu tu ya, kok yabawa-bawa buku ke sana"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun