Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bolehkah Aku Menembaknya Bu?

4 Desember 2015   12:50 Diperbarui: 4 Desember 2015   15:20 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

Waktu hujan turun... rintik perlahan... awanpun menepi, alam mencekam..... Kutimang si buyung, belaian sayang...” *

.

Di luar rintik hujan masih turun dengan lembut, seakan ingin mengambil bagian dalam kabut yang helakan sedih dalam diri M yang tak mampu mencegah mereka merenggut.

Inilah dunia,” damai dan lembut suara masuk ke telinga kirinya

Tapi, tapi...”

.

Engkau tak bisa menghentikan mereka”

M makin larut dalam kisah yang dibacanya, secangkir kopi habis jadi pelampiasannya. Saat seorang pramusaji menyapa dan menghampirinya untuk menambah lagi kopinya, ia tersentak,

Bu, bolehkah aku menabraknya?”

Apa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun