Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Aku Nafsu Sri, maaf

3 Oktober 2015   10:29 Diperbarui: 3 Oktober 2015   10:44 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="copyright by bowo bagus'p"][/caption]

Judul: [KC] Aku nafsu, Sri, maaf
Djeng Sri, no: 39

 

 

Benteng Vedreburg malam Sabtu, sebait puisi gilanya mememelukku erat bagai lintingan ganja yang memabukkan. Kulihat awan-awan bergelantungan pada bulan, saling berpegangan erat untuk lihat kami yang sedang meregangkan kalimat-kalimat manja, cinta, cinta, cinta....

Ah...”

Hanya itu saja yang mampu keluar dari mulut kecilku. Entah harus bagaimana lagi kumengeja kata, kalimat, frasa, atau lema. Yang ada di kepala hanya ingatan akan legenda-legenda penyair romantis ala Orde Lama atau sebelumnya.

Cinta,”

Kanda...”

Aku..”

Bait kedua puisi gilanya menelentangkan tubuhku bagai langgam nina bobok yang sangat kurindukan. Bukankah ini tidak boleh? Gumamku cemas. Tapi ini sangat menyejukkan, sungguh melenakan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun