“Aduh..”
“Loh, kang? Kok akang basah? Loh abis wudlu tho? Aku tadi.. tadi tertidur. lalu lalu.. ooh,“
“Aduh maafkan aku ya kang..” aku bersimpuh mencium jemari kang Brata
“Makanya Na, kalau nunggu akang wudlu itu, jangan melamun, lebih baik membaca barang satu atau dua ayat yah?”
Aku hanya tersenyum kecut, menahan malu yang amat sangat. Gara-gara menunggu kang Brata wudlu malahan jadi melamun jorok hingga ketiduran,
“Duh, ampuni hamba ya Alloh,” bisikku padaNya dalam hati
“Yuk Na kita mulai Sholatnya?”
+
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Klaten, 14 Juli 2015
@Ds
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!