Mohon tunggu...
Djendela Menulis
Djendela Menulis Mohon Tunggu... Guru - etalase karya

Djendela Menulis merupakan wadah untuk mengekspresikan ide menulis. Karya yang diterbitkan di laman ini merupakan karya siswa-siswi SMP di Mataram.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Pohon

10 Januari 2024   21:32 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: AI Generated

Zeyu mengabaikan permohonan Shuyang. Ia berteriak memanggil teman-temannya,

"Teman-teman, lihat! Ada anak aneh di kelas kita!" 

Anak-anak lainnya ikut terkejut melihat pohon yg tumbuh di kepala Shuyang.

"Ihhh... apa yang tumbuh di kepala Shuyang?" Seorang anak melihat ngeri.

"Jangan dekat-dekat dengan Shuyang, nanti kita celaka" Ucap anak yang lain.

"Iya. Jangan dekat-dekat" Anak yang lainnya ikut menambahkan.

"Takut". Ucap anak yang lainnya lagi.

Semua anak di kelas itu mengelilingi Shuyang dari jarak jauh dengan ekspresi tidak suka.

Shuyang yang mendengar komentar buruk teman-temannya lari bersembunyi ke kamar mandi.

Ia menangis meratapi fisiknya yang berbeda. Namun di dalam hatinya Ia merasa lelah menyembunyikan identitas aslinya. Sekarang semua teman-temannya pun sudah tahu kondisi yang sebenarnya. Ia pun memberanikan diri untuk keluar tanpa topi.

"Aku ingin berdamai dengan diriku sendiri. Aku harus menerima bentuk fisikku yang berbeda. Aku tidak boleh terus-terusan bersembunyi di balik topi kuningku. Aku percaya bahwa Aku juga istimewa seperti mereka". Shuyang berusaha meyakinkan dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun