Perebutan kekuasaan, saling bunuh membunuh, saling berbohong, saling memfitnah, saling merendahkan satu sama lainnya.
Untuk memperoleh pengaruh, mereka menulis yang menurut mereka adalah ucapan dan perbuatan Muhammad saw. dengan kapasitas sebagai Rasulullah. Kemudian tulisan tersebut sekarang dikenal dengan hadis. Menurut mereka sumber tulisannya diperoleh dari orang-orang terdekat dengan Muhammad saw.
Mereka yang kalah dalam perebutan kekuasaan, hadisnya kemudian dikatakan sebagai hadis palsu, sedangkan yang menang menyatakan bahwa hadisnyalah yang asli (shahih) dan dengan berbagai dalih dikemukakan untuk memperkuat hadis mereka.
Dengan menggunakan hadis sebagai dalil-dalilnya dan menyitir sedikit Firman Allah yang telah dirubahnya dan disesuaikan dengan misinya maka kemudian timbulah berbagai-bagai aliran (Madzab) didalam Islam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI