Mohon tunggu...
Djatnika Puradinata
Djatnika Puradinata Mohon Tunggu... -

Menjadi insinyur karena tak ingin jadi tentara, tetapi kemudian mencintai pekerjaan insinyur. Belakangan sering bertanya-tanya mengapa banyak sekali orang yang susah-susah sekolah insinyur, tetapi kemudian pada pindah profesi. Yakin bahwa di setiap kesulitan selalu ada kemudahan dan cara untuk memecahkan kesulitan tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Piala Thomas dan Robin Hood

23 Mei 2010   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:01 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Lihat bagaimana Tim Korea di Piala Uber, mereka mampu menjadi singa-singa tak kenal menyerah. Akhirnya perjuangan keras mereka membuahkan hasil, Tim Cina yang bak seekor singa raksasa  tidak terbayangkan ada yang bisa mengalahkan. Cina kalah oleh Korea, 3-1. Korea bisa menjadi juara karena berhati singa dengan semangat juara menyala di dada.

Semangat Juara

Bisakah kita memiliki semangat juara dan betul-betul menjadi juara ? Jawabnya bisa ! Sejarah telah membuktikan bahwa kita bisa mengalahkan raksasa-raksasa bulutangkis. Ferry Soneville-Tan Joe Hok, Rudy Hartono-Iie Sumirat, Minarni sampai ke Susi Susanti. Alan Budikesuma ke Taufik Hidayat. Jadi apa sebenarnya yang sedang kita hadapi dan apa yang harus dilakukan ?

Mencari dan mengumpulkan tenaga dan bibit pejuang yang handal, menempanya menjadi baja paduan yang tidak mudah lumer oleh ancaman lawan, menghangatkannya dengan semangat juara yang didukung oleh sportifitas. Kalau sekarang kita lihat seakan kita miskin bibit, mungkin karena kita kurang banyak menyelenggarakan forum yang bisa membuat bibit-bibit tersbut bermunculan. Forum tersebut dapat kita buat berjenjang, bisa dari forum usia, bisa dari forum jenjang sekolah, kelompok klub, atau berdasarkan daerah. Hanya kalau berdasarkan daerah,mereka yang sudah kelas dunia janganlah ikutan lagi mewakili daerah. Sebaiknya buat lagi forum antar juara, disitulah mereka yang sudah berkelas dunia diadu dengan mereka yang baru muncul dari forum-forum tadi.

Dalam salah satu wawancara digambarkan bahwa Iie Sumirat diminta mengalah untuk memberi jalan bagi Liem Swie King agar pada ajang Thomas Cup berikutnya King dapat memperkuat regu Indonesia. Permintaan itu dilaksanakan dan memang kemudian mereka berjaya di final Thomas Cup berikutnya. Sepele memang tetapi pendekatan seperti itu sebaiknya tak dilakukan, disamping menutup kemungkinan prestasi seseorang putaran berikut juga bisa mengandung bahaya kekalahan kalau pihak lawan mempunyai jurus-jurus yang lebih jitu untukmengalahkan kita.

Lakukan penempaan semangat bersamaan dengan penempaan stamina fisik. Contoh sederhana dan sudah menjadi sejarah adalah bagaimana pelatih fisik legendaris Tahir Jide alm melatih asuhannya. Para pemain senior hockey di Bandung dan pebulutangkis paling handal negeri ini bisa bercerita, bagaimana Tahir Jide mendorong mereka sampai ke batas kekuatannya, sehingga tenaga dalam mereka akhirnya keluar semua. Tidak jarang dalam latihan awal mereka sampai hampir muntah karena beratnya latihan yang diberikan. Hasilnya bisa dilihat bagaimana ketangguhan mereka. (Hockey perlu sedikit disinggung karena Tahir Jide di awal karirnya sempat membina hockey di Bandung, yang kebetulan pada tahun enampuluhan di arena hockey Indonesia termasuk kekuatan yang disegani di Asia di luar India dan Pakistan).

Dengan semangat juara, stamina fisik yang kuat, kompetisi rutin dan terarah untuk menghasilkan juara-juara nisacaya kita sudah berada di jalan raya yang mantap untuk berjuang meraih kejuaraan-kejuaraan internasional. Setiap orang akan selalu dibayangi dengan tantangan merebut kejuaraan atau gelar juaranya direbut orang. Hindarkan praktek-praktek mengatur kemenangan, setiap orang diberi kesempatan seluas-luasnya meraih kejuaraan. Bukan gelar juara yang dikejar, tetapi usaha sungguh-sungguh untuk menjadi juara sejati dengan semangat dan hati juara itu yang jadi acuan. Kalau telah usaha habis-habisan gelar juara tak dapat diraih pada saat itu, tidak usah menjadi kecil hati karena usahanya sudah maksimum.  Setiap usaha-usaha sungguh akan membuahkan hasil kesuksesan yang didambakan. Maju terus Tim Thomas dan Uber Indonesia, kekalahan saat ini hanyalah kesempatan bagi kita untuk bangkit menjadi lebih kuat dan merebut kemenangan di kesempatan berikutnya. (dj)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun