Apakah nama Budi identik dengan tukang bakso? Jelas ngga... What's a name.
Tapi... Driver lama di kantor saya juga bernama Budi. Dan, beberapa bulan yang lalu dia mengundurkan diri. Alasannya? Mau jualan bakso.
Hais... Ngga. Bukan itu.
Karena dia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ditempat lain. Jadi bukan karena faktor nama. Pekerjaan apa? Franchise warung bakso? Bukaaan... Tetap jadi driver, tapi dengan mobilitas dan tantangan yang lebih. Begitu yang pernah diceritakannya.
So, percaya dengan mitologi nama? Sebaiknya jangan. Tapi memang, para orang tua memberi nama anaknya sebagus mungkin, dengan harapan kelak anaknya bisa sebagus namanya. Kehidupannya, segalanya.
Selamat malam Jumat, selamat malam Tahun Baru Cina, selamat merayakan Sin Cia.
Semoga yang ngga ada kerjaan ngga bakar menyan... Malam Jumat, cuy! Juga jangan bakar buku, halah...
_____
Diposting dengan susah payah dari Chrome for Android disebuah hape rada jadul, dengan sedikit sensor dari posting aslinya di Google+.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H