Mohon tunggu...
Ibnu Malik
Ibnu Malik Mohon Tunggu... wiraswasta -

Random Uncategorized | http://djatmikoxv.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Selamat Tinggal Koprol

11 Juli 2012   15:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:03 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat Tinggal Koprol

To the point aja; tanpa bertele-tele, saya ga pernah tau kapan Koprol dibeli oleh Yahoo! secara resmi, sampai tadi saya 'Googling' seperti biasanya 'to find the answers for every question coming to my mind'. Koprol dibeli Yahoo! secara resmi tahun 2010, sekitar 2 tahun lalu. Kemudian, beberapa hari lalu (atau sekitar 1-2 minggu ini) ada berita, dan resmi, kalau Yahoo! Koprol akan segera ditutup. Koprol tutup, ini yang mau saya bahas.

Sedih? Ga -segalau- selebay itu juga... Meski kalau mau diakui; ya. Tapi bukan sedih karena apa-apa... ga sampe menangis apalagi meraung-raung dan lari-lari muterin pohon, atau pegangan di tiang kayak film India.

Cuma karena saya merasa Koprol lebih oke aja ketimbang yang lain. Lebih lokal, lebih sesuai dengan kebutuhan. #menurutsaya

Pada dasarnya, Koprol merupakan jejaring sosial (bahasa gaulnya 'sosmed') sama seperti Facebook, Twitter (meski ini aslinya situs 'mikroblogging' - ga tau apaan artinya), dan pastinya Foursquare. Lebih mirip Foursquare sebenarnya... karena sama-sama berbasis lokasi atau kita lebih mengenalnya sebagai 'tempat check-in'.

Saya agak bingung kalau mesti menjelaskan apa perbedaan Koprol dan Foursquare, selain yang paling saya tau... tampilan Koprol lebih dominan hijau, sedangkan Foursquare kombinasi biru dan putih (ini versi hape, mobile version).

Tapi, sebenarnya saya lumayan tau apa perbedaan signifikan dari dua sosmed berbasis lokasi ini, karena saya emang pake keduanya, meski Foursquare udah lama bgt ga pernah dipake. Keduanya jauh lebih sering saya pake dari hape, bukan dari versi desktop (komputer).

Satu yang paling saya suka dari Koprol adalah fitur buat 'check-in' sambil menyertakan (attach) foto. Kalau video saya belum pernah coba. Fitur ini, atau apapun istilahnya, cukup sering saya pake. Alasannya sederhana aja; menegaskan kalau saya beneran ada ditempat itu. Dengan kata lain, lebih valid. Paling ngga, seperti itu.

Bukan hal yang mudah buat 'check-in' di Koprol kalau tempat itu belum ada dalam list 'places', dan bikin tempat (add new place) di Koprol juga bukan hal yang mudah dan cepat. Data yang kita masukan harus valid (alamat, lokasi, nomor telpon, fax, email, website - kalau ada), itu tempat mesti beneran ada, tempat publik/umum yang semua orang bisa datang. Jadi, jangan harap bisa bikin tempat 'My Home' seperti di Foursquare.

Agak beda sama di Fousquare, yang kita bisa 'create venue' sesuka hati kita, kayak mau 'check-in' misalnya di 'Rumah Si Anu'. Di Koprol, ada yang namanya kurator, semua pengguna Koprol bisa jadi kurator. Tugas kurator adalah mereview sebuah (atau beberapa) tempat yang dibuat (diajukan) pengguna lain.

Kalau tempat itu beneran ada, merupakan tempat atau fasilitas umum (kecuali WC umum dan telpon umum, belum ada kayaknya...), datanya valid dan bukan rekayasa si pembuatnya, maka tempat baru itu bisa hadir di Koprol dan bisa dipake 'check-in' oleh pengguna lain yang kebetulan (atau sengaja) datang ke tempat tersebut.

Istilah sederhananya, kurator di Koprol tugasnya melakukan verifikasi tempat. Makin lengkap data yang disertakan, makin cepat proses verifikasinya. Lebih bagus lagi kalau disertai foto lokasi/tempat, karena jauh lebih meyakinkan.

Ini yang saya suka bgt dari Koprol, karena validitas tempat bisa dipertanggung jawabkan dan kemungkinan duplikasi tempat (lebih dari satu, tapi aslinya sama) bisa dibilang minim, meski saya pernah nemuin ada satu (mungkin lebih) tempat yang ga valid, seperti di Foursquare... 'My Home' atau apalah namanya, yang pasti bukan tempat umum.

Fyuh... Yahoo! Internasional bangkrut, Koprol mesti tutup. Resminya, Koprol bakal tutup tanggal 28 Agustus 2012, masih satu bulan lebih kalau dari sekarang. Biarpun begitu, data kita ga akan hilang begitu aja, karena bisa di'back-up'.

Saya baru gabung di Koprol mulai tahun lalu, ini juga belum setahun kayaknya... Sempat mendaftarkan beberapa tempat baru yang sebelumnya belum ada di Koprol (area Balikpapan), dan berhasil mendapat verifikasi.

Aslinya, saya ga aktif-aktif amat di Koprol. Cuma menjadikannya tempat buat 'check-in' dan nge-link ke Facebook (ke Twitter juga, tapi saya ga Twitter-an - punya, tapi gaptek dan ga kepake). Abis 'check-in', udah, keluar. Kalau saya udah ga ada ditempat itu, ngapain juga pake nulis atau update status yang ga ada hubungannya dengan tempat itu.

Misalnya, tadinya saya 'check-in' di 'Gramedia Balikpapan', terus setelah itu saya upload foto dan nulis review. Setelah keluar dari Gramedia, ya udah... sebodo amat, ga ada urusan lagi. Ini menurut saya, karena saya sering bgt liat orang yg 'check-in' dimana, topiknya apa... rada ga nyambung gitu. Ada juga yang malah curhat, hehehe... Ga sesuai fungsi aja menurut saya.

Ya udah lah... Mau gimana lagi, toh Koprol bukan satu-satunya tempat buat 'check-in', meski sebenarnya saya jauh lebih suka 'check-in' via Koprol ketimbang Foursquare, atau langsung di Facebook.

Beuh... males bgt buka Facebook akhir-akhir ini, kecuali ada perlu dan mau ga mau emang mesti kesana. Kalu bisa lewat email aja, ngapain juga buka Facebook langsung.

Oya, soal Facebook via email, ini berlaku buat balas komen dari posting yang ada di wall kita, balas pesan di inbox, buat update status, upload foto dan ganti propic (profile picture) lebih cepat. Cukup berguna buat yang males buka Facebook tapi masih setengah hati buat ninggalin tempat ini.

Say goodbye to Koprol...
Meski saya cuma pake tempat ini buat 'check-in' aja, ga peduli dengan 'koleksi teman' dan kegiatannya, rasanya sedih aja (akhirnya ngaku). Sedih, karena ga lama lagi udah ga bisa 'check-in' pake foto. Sedih, karena beberapa tempat yang saya daftarin otomatis juga bakal ilang (alasan aja, biar lebih dramatis).

Pake Foursquare... Saya males bgt sama nama tempat yang sama, bisa lebih dari dua malah... Bingung mana yang asli, mana yang duplikat. Belum lagi tata bahasanya kadang rada ngaco. Nama tempat mestinya diawali huruf besar, kalau dua kata mestinya pake spasi... kadang ada aja yang hobi nulis pake huruf kecil semua atau huruf besar semua, ga pake spasi meski nama tempat itu aslinya terdiri dari dua kata.

Hahaha... Ga ada Koprol hidup juga ga berakhir. Check-in is all about fun and show off, to show where we are, what we do, to show that we're exist there.

Selamat tinggal, Koprol...
Sebuah tempat seru untuk menunjukkan kita sedang ada dimana. Lebih valid, lebih otentik. No picture is hoax, that's why I like Koprol.

09:54 PM 11/07/2012
Ditemani 'Freedom of Speech' dari Liquid Tension Experiment.

*****

Referensi:
http://koprolblog.com/2012/06/bye/
http://m.kompas.com/news/read/2012/06/29/12051765/Yahoo.Koprol.Resmi.Ditutup/
http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/730/1/koprol%20dibeli%20yahoo/
http://en.m.wikipedia.org/wiki/Koprol/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun