Fenomena Sepakbola Eropa di Penghujung Musim 2015-2016

[caption caption="Fulham FC/Image: fulhamfc.com"][/caption]Kurang berapa Laga Lagi dan menyisakan hitungan hari saja, Liga sepakbola di benua biru Eropa akan segera berakhir. Meskipun begitu, Selain Ligue 1 Perancis yang telah mengukuhkan PSG sebagai sang jawara di musim ini, 5 Liga Elit eropa lainnya masih sulit di tebak siapa yang akan keluar sebagai Pemenang. Well, Sepakbola memang bukan matematika, Hingga di penghujung liga musim ini kejutan demi kejutan masih saja terjadi, termasuk beberapa fenomena baru yang telah tercipta di musim ini, walau genderang perang belum di hentikan. Apa dan Siapa saja mereka yang telah membuat fenomena baru di sepakbola eropa musim 2015-2016 ini? 

1. Menggilanya Leicester City di Liga Inggris

Tentu saja beberapa orang akan sependapat dengan saya, jika penampilan Leicester City di musim ini adalah sebuah fenomena baru yang begitu mengejutkan. Sedikit orang yang akan mengira Claudio Ranieri mampu membawa The Foxeskokoh bertengger di puncak klasemen Liga Inggris hingga sejauh ini, bahkan menyingkirkan nama-nama beken seperti MU, Chelsea, Arsenal , Manchester City dan Liverpool. 

Siapa juga yang bakal menduga jika striker cadangan mereka di musim lalu, Jamie Vardy berubah menjadi seorang predator ganas musim ini, dan berada di bawa Harry Kane sebagai pemuncak klasemen sementara pencetak gol terbanyak Liga Inggris. Leicester begitu menggila dengan meraih total kemenangan sebanyak 23 kali dan hanya mengalami 3 kali kekalahan dari 34 laga. Suka atau tidak, Juara atau tidak Juara, harus di akui bahwa Leicester City sudah menjadi Fenomena baru di persepakbolaan eropa musim ini.

2. Rekor Baru yang di ukir Real Madrid

Hasil kemenangan yang baru saja di raih oleh Real Madrid 3-0 atas villareal dini hari tadi, mencatatkan rekor baru di La Liga Spanyol bahkan di semua liga elit eropa sebagai klub sepakbola yang pertama kali melesakkan 100 gol dalam tujuh musim berturut-turut. Dan saat ini, Real Madrid masih terus kejar-kejaran dengan Barcelona dan Atletico di klasemen sementara La Liga untuk memperebutkan gelar Juara musim ini.

3. Aston Villa Yang dulu berkuasa kini menderita

Pecinta sepakbola sejati tentu mengenal betul dengan klub Inggris yang bernama Aston Villa, dari sejarahnya pun Villa bahkan lebih hebat ketimbang Manchester City saat ini. Namun sayang, sama halnya dengan Nottingham Forest klub inggris lainnya, yang pernah menjuarai turnamen Liga Champions juga sempat menjadi penguasa di Liga Inggris, tapi akhirnya harus mengalami fenomena menyakitkan dengan status terdegradasi dari kompetisi tertinggi Liga Inggris. 

Villa harus pasrah terdegradasi dengan cara menyedihkan meskipun Liga Inggris musim ini belum benar-benar berakhir, statusnya sudah di pastikan turun kasta sejak 29 tahun lamanya, setelah hanya mampu meraih 3 kali kemenangan, dan merasakan 24 kali kekalahan dengan jumlah poin terburuk sepanjang sejarah klub, yakni 16 poin dari 34 laga. 

4. Fenomena Konyol Fulham

Salah satu Klub asal kota London ini, meskipun belum pernah menjuarai Liga Inggris, namun di musim 2009-2010 pernah merasakan runner up Liga Eropa. Sayang mereka bermain kurang konsisten hingga akhirnya terdegradasi ke zona championship atau liga kasta kedua inggris musim 2013-2014. Sudah dua musim belum juga kembali ke Premier league, Fulham tetap saja telah membuat fenomena baru yang bahkan saya sendiri (Penulis artikel ini) belum pernah melihat fenomena yang di buat oleh Fulham Tersebut di liga sepakbola manapun. 

Yah, Fulham yang saat ini berada di peringkat ke-19 atau peringkat ke-6 dari dasar klasemen sementara Championship, berjarak jauh dalam hal perolehan poin dari peringkat ke-1 Middlesbrough. Fulham berjarak 38 poin dengan peringkat pertama yang hanya memperoleh 48 poin dari 43 laga, sedangkan Middlesbrough mengoleksi 86 poin di posisi puncak. Namun yang membuat Fulham fantastis ialah catatan gol yang sudah di cetak sejauh ini, dan tidak tanggung-tanggung, Fulham telah mencetak 64 gol atau 4 gol lebih banyak ketimbang Middlesbrough. 

Yang lebih menjadi fenomena lagi, selain lini depan Fulham yang begitu produktif, pertahanan Fulham sudah di gelontor sebanyak 73 gol atau ketiga terburuk di championship. Bayangkan, sebagaimana konyolnya Fenomena baru yang sudah di buat oleh Fulham di musim ini? Atau di semua musim-musim liga sepakbola di belahan dunia manapun yang belum pernah terjadi.

***

So, itu dia rangkaian fenomena baru yang tercipta dalam sejarah persepakbolaan eropa hingga penghujung musim 2015-2016 ini. Mungkinkah masih ada lagi fenomena baru berikutnya yang terjadi saat Liga musim 2015-2016 resmi berakhir ?