[caption caption="sumber foto : www.msports.net"][/caption]"Selamat Jalan Bapak sepakbola modern, legenda Total Football yang akan selalu di kenang sepanjang masa, Tidurlah dengan lelap meskipun engkau masih tetap di inginkan di dunia ini.. sekali lagi..Selamat Jalan and Danke Maestro !"
Tak bisa di bayangkan, jika tak pernah ada nama seorang Johan Crujff dalam sejarah persepakbolaan dunia, sepakbola akan terasa hambar dan pragmatis. Kisahnya tak pernah habis untuk terus di perbincangkan. Bagi khalayak pecinta sepakbola, tak ada yang tak mengenal namanya, layaknya Franz Beckenbauer (Jerman), Diego Maradona (Argentina), dan Pele (Brazil). Crujff banyak mempengaruhi peradaban sepakbola dunia atas apa yang telah di perbuatnya di FC Barcelona. Crujff memang di kenal dunia dengan Total Football-nya, Meskipun Jimmy Hogan sang arsitek Timnas Hungaria asal Inggris dan mantan Pelatih Timnas Belanda, Rinus Michels lah yang pertama kali memperkenalkan filosofi sepakbola menyerang tersebut, hingga akhirnya populer di seluruh dunia.
Pasca kepergian Sang maestro, saya ikut tergugah untuk menulis sedikit cerita yang saya tau dari kisah - kisah petualangannya semasa menjadi pemain maupun sesudah menjadi pelatih. Untuk sedikit mengenang sang maestro, ada beberapa fakta menarik yang akan saya tuliskan disini.
1. Johan Crujff menjadi pemain timnas Belanda yang pertama kali mendapatkan gelar Ballon d'or, tepatnya di tahun 1971 saat masih membela Ajax Amsterdam. Crujff telah mengoleksi gelar tersebut sebanyak 3 kali, bersama dengan pemain Belanda lainnya, Marco van Basten.
2. Johan Crujff menjadi satu-satunya pesepakbola di dunia yang mengenakan kostum adidas dengan dua strip, yang seharusnya memiliki ciri khas tiga strip di lengan. Lantaran untuk menghormati sponsornya, Puma.
3. Johan Crujff adalah pesepakbola pertama yang mempopulerkan gaya Rolleralias memutar dan membalikkan badan layaknya penari balet untuk mengelabui lawan, yang kemudian gaya seperti itu mulai di ikuti oleh Michell Platini dan Zinedine Zidane, bahkan pemain-pemain sepakbola saat ini seringkali meniru gaya Crujff tersebut.
4. Johan Crujff seorang pesepakbola yang pertama kali menggunakan nomor punggung di atas nomor 11, yakni 14.
5. Johan Crujff adalah adalah seorang Pahlawan bagi Ajax Amsterdam karena sukses mengantarkan klub tersebut meraih 3 gelar juara Liga Champions secara berturut-turut, yakni tahun 1971, 1972 dan 1973. Tapi kemudian, Crujff di anggap sebagai penghianat ketika memilih berseragam Feyenoord yang notabene adalah musuh bebuyutan Ajax. Crujff terpaksa melakukan itu karena kontraknya tak di perpanjang oleh manajemen Ajax di tahun 1983.
6. Johan Crujff menjadi pelatih pertama FC Barcelona yang sukses mengantarkan klub Catalan tersebut meraih gelar juara Liga Champions di tahun 1992.
7. Sejak tahun 1988, Crujff mendedikasikan hidupnya untuk FC Barcelona dan Catalunya. Membangun pondasi dan membentuk Barca menjadi klub terbaik di dunia hingga saat ini lewat metodenya. Sejak tahun itu pula hingga di penghujung usianya, Crujff tak pernah pindah dan kemudian di kebumikan di tanah catalan.
Itulah sedikit cerita dan fakta menarik dari seorang maestro Total Football, Johan Crujff. Seorang pesepakbola hebat yang tak pernah mewujudkan cita-citanya mengangkat Piala Dunia. Namun, apa yang sudah di perbuatnya di Barcelona sudah lebih dari cukup untuk menjadikannya sebagai seorang Profesor sepakbola yang begitu berpengaruh bagi persepakbolaan modern.
Tak ada kata-kata lain yang bisa di ucapkan untuk melepas kepergian Johan Crujff, selamat jalan dan tidurlah dengan tenang, sebab engkau telah mengajarkan dunia bagaimana bermain sepakbola dengan cara yang benar.
Danke Maestro !!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H