Mohon tunggu...
djarwopapua
djarwopapua Mohon Tunggu... wiraswasta -

Liverpool Selamanya...YNWA !!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mourinho yang Selalu Perkasa dengan Warna Biru

2 Mei 2015   18:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:26 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_364040" align="aligncenter" width="192" caption="sumber foto : www.lastfm.pl"][/caption]

Chelsea tinggal menunggu waktu dalam hitungan jam saja untuk menjadi penguasa Premier League musim 2014/2015 ini jika berhasil menang atas Crystal Palace, karena poin yang di miliki Chelsea sudah terlampau jauh untuk di kejar oleh para pesaingnya.

Dengan demikian, sang pelatih asal Portugal Jose Mourinho bersiap untuk kedatangan trofi Premier League untuk yang ketiga kalinya bersama Chelsea. Sebelumnya, Pelatih yang mendapat julukan " the special one" itu telah menghadirkan gelar juara Premier league bagi the blues pada musim 2004/2005 dan 2005/2006.

Dan ada sesuatu yang menarik dalam perjalanan Jose Mourinho sepanjang karir kepelatihannya. Bagi penulis, Mou seakan di takdirkan menjadi pelatih yang tak tertandingkan ketika menukangi klub-klub yang memiliki warna kebesaran biru. Mou yang sejak awal karirnya sebagai pelatih di klub Benfica lalu hijrah ke klub U.D Leiria, belum mampu mengantarkan kedua klubnya itu meraih trofi. Uniknya, kedua klub tersebut warna kebesarannya adalah merah.

Saat di dapuk menjadi pelatih bagi FC Porto di tahun 2002, barulah Mou muncul sebagai salah satu pelatih yang paling bersinar di benua eropa, dengan mempersembahkan treble winners dua kali berturut-turut untuk Porto, yakni di musim 2002/2003 (juara liga portugal, juara Piala Portugal, Juara Piala UEFA) dan 2003/2004 (juara liga portugal, juara Liga Champions, dan Juara supercup Portugal). Pencapaiannya yang terbilang fantastis itu, lantas membuat Roman Abramovich menunjuknya untuk menjadi pelatih bagi Chelsea di musim 2004/2005. Dan di musim pertamanya bersama the blues, Mou langsung mengantarkan Chelsea menjadi juara premier league dan juara piala carling. Tidak hanya itu saja, Mou juga kembali mengantarkan Chelsea mempertahankan gelar juara Premier League juga meraih FA Cup dan Piala Carling.

Di musim 2008/2009, Mou memilih untuk menukangi Intermilan yang notabene juga memiliki warna kebesaran biru setelah setahun menganggur. Mou kembali mendulang trofi bersama Intermilan dengan sederet gelar juara yang antara lain : 2 kali juara serie A, 1 kali juara coppa italia, supercopa italia dan juara Liga Champions. Begitu fantastis dan kembali melambungkan namanya sebagai satu-satunya pelatih yang memang pantas di sebut dengan "the special one".

Dua tahun berikutnya, Mou memilih raksasa spanyol, Real Madrid sebagai labuhan selanjutnya. Semasa di Madrid, Mou bukannya tak mendapatkan gelar apa-apa. Juara La liga musim 2011/2012, copa del rey 2010/2011 dan super spanyol tahun 2012 adalah bukti bahwa Mou memang pelatih yang jenius. Tapi di Madrid itu pula, Mou tak pernah tenang dan selalu kesulitan bersaing dengan Pep Guardiola, dan tak sama seperti yang sudah di lakukannya di klub-klub sebelumnya, yang mana Mou selalu bisa memberikan gelar juara liga lebih dari satu kali.

Musim lalu, Mou memutuskan untuk kembali menjabat sebagai pelatih Chelsea. Namun, tak ada satupun gelar yang di raih di awal comeback nya itu, lalu di musim ini, Mou membuktikan keistimewaannya dengan membawa Chelsea merebut piala FA dan di ambang juara premier league untuk ketiga kali di Era kepelatihannya.

Dari total 22 trofi yang telah di koleksinya, 19 diantaranya terlahir dari klub-klub yang memiliki warna kebesaran biru. Dan hanya 3 gelar saja saat menukangi Los Blancos (si putih) Real Madrid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun