Mohon tunggu...
djarwopapua
djarwopapua Mohon Tunggu... wiraswasta -

Liverpool Selamanya...YNWA !!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Runtuhnya Tim Eropa Di Piala Dunia Brasil

23 Juni 2014   02:50 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:47 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu dini jika saya harus menuliskan judul seperti di atas ini. Tetapi bagi penikmat piala dunia pasti telah tau penyebabnya. Dan bagi yang belum tau, saya akan menceritakan sedikit tentang perjalanan piala dunia atau flashback ke era 90an.

Sejak piala dunia modern di gelar di benua amerika tepatnya di Amerika serikat,pada tahun 1994.sejak saat itulah saya selalu menyaksikan laga demi laga di pentas piala dunia. Dan saat itu pula kedigdayaan sepakbola eropa terus mendominasi 4 besar.

Di piala dunia 1994, meski pada akhirnya tim asal benua amerika, brasil yang keluar sebagai sang juara, tetapi 3 tim semifinalis lainnya adalah tim-tim eropa, Italia,swedia dan bulgaria.

4 tahun berikutnya, di piala dunia 1998 yang di gelar di benua biru,prancis. Tuan rumah mampu mempecundangi juara bertahan brasil di final dengan skor telak 3-0. Brasil pun menjadi satu-satunya tim asal benua amerika yang sanggup bertahan. Sementara 2 semifinalis lainnya selain prancis berasal dari eropa, belanda dan tim debutan kroasia.

4 tahun berikutnya lagi di piala dunia 2002 korsel-jepang, Brasil merebut kembali gelar juara dunianya, tapi lagi-lagi 4 besar masih di dominasi eropa, Jerman dan turki, sedangkan 1 semifinalis lainnya adalah wakil asia,tuan rumah korsel.

Dan yang menjadi puncak kedigdayaan tim-tim eropa adalah piala dunia 2006 jerman. Hingga 4 tim yang tersisa di semifinal, tidak ada 1 wakil dari benua amerika, semua di huni oleh tim-tim eropa, yakni Italia,prancis,jerman dan portugal. Yang akhirnya piala dunia di raih oleh Italia untuk ke 4 kalinya.

Namun di piala dunia 2010 Afrika selatan, Meski brasil gagal lolos ke semifinal, tetapi tercatat ada 1 wakil benua amerika,Uruguay. Hanya saja, lagi-lagi tim eropa tetap mendominasi kasta 4 besar, Spanyol,belanda dan jerman. Partai final pun akhirnya mempertemukan 2 wakil eropa Spanyol vs belanda, yang di menangkan oleh spanyol untuk pertama kalinya.

dominasi tim-tim eropa nampaknya tidak akan lagi terlihat di piala dunia brasil kali ini. Terlepas dari kegagalan juara bertahan spanyol dan inggris, yang tersingkir dan Kalah oleh tim non unggulan seperti chili,costa rica dan uruguay. Tim eropa lainnya yang mengikuti jejak spanyol dan inggris adalah bosnia dan yunani, sementara kroasia,italia,swiss,jerman,portugal,belgia dan russia masih harus memainkan sisa laganya untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.

Hanya Belanda dan perancis yang lebih awal lolos ke 16 besar setelah memenangkan 2 laga penyisihan dan menjadi harapan benua biru. Tapi bukan perkara mudah bagi wakil eropa untuk bisa melanjutkan tradisi 4 besar, karena wakil benua amerika juga afrika sudah sangat nyata memberikan ancaman dan tidak bisa di pandang sebelah mata.

Chili,uruguay,costa rica,kolombia,dan ghana adalah tim-tim kecil yang telah menyulitkan wakil-wakil eropa. Bahkan separuh kedigdayaan eropa telah di runtuhkan oleh tim-tim ini.

Dulu penikmat bola dan juga bursa taruhan bisa dengan mudah menebak siapa pemenang dan siapa yang akan kalah jika laga itu mempertemukan tim besar dan tim kecil, tapi tidak demikian dengan piala dunia kali ini. Memasuki minggu kedua perhelatannya, piala dunia brasil selalu di tiap harinya pasti menghadirkan laga-laga yang penuh dengan kejutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun