Di Tengah Perang, Sepakbola Palestina Tetap Memikat Maradona

Timnas sepakbola palestina, akan berlaga di turnamen piala asia 2015 yang di gelar di australia. Lolosnya timnas Palestina tersebut, cukup mengejutkan. Lantaran situasi dan kondisi negara palestina yang sedang berkecamuk dan di landa perang hamas-israel.

Timnas Palestina merupakan juara turnamen Afc challenge cup 2013 lalu. Dan di ikuti prestasi juniornya yang juga lolos ke babak 16 besar pada Asian games incheon beberapa waktu lalu.

Palestina sendiri, bukanlah sebuah negara yang perekonomiannya atau di bidang lainnya berada di atas indonesia. Tapi, pencapaian timnas sepakbola palestina yang lolos ke piala asia 2015 mampu mencuri perhatian dunia dan telah memikat mantan pelatih dan legenda hidup Timnas Argentina, Diego Armando Maradona.

Menurut berita di media Bola.net yang di kutip dari laporan media 101 great goals. Maradona tengah di proyeksikan untuk menjadi pelatih anyar timnas palestina di piala asia 2015. Dalam berita tersebut, Maradona juga mengungkapkan perasaan simpatinya terhadap timnas palestina. " Saya merupakan fans nomor satu orang-orang palestina, dan saya menghormati juga menaruh simpati pada mereka ", Begitu ungkapan Maradona.

Meskipun rumor Maradona akan menukangi timnas sepakbola palestina mulai merebak. Namun belum ada kabar yang beredar kapan Maradona akan mulai melatih palestina dan berapa jumlah gaji yang akan di terima Maradona jika memang betul menjabat sebagai pelatih timnas palestina.
Hmmmm...sangat berbanding dengan timnas sepakbola indonesia dan negara indonesia sendiri. Perekonomian yang jauh lebih baik dari palestina, dan kompetisi sepakbola yang lebih konsisten dari persepakbolaan palestina. Tapi tidak pernah 1 pun seorang pelatih bernama besar sebesar nama Diego Maradona yang pernah menukangi timnas indonesia. Mengapa negara sekecil Palestina bisa, sedangkan indonesia negara dengan kekayaan alam yang luar biasa tidak bisa??

Pelatih yang hebat dengan segudang pengalaman di persepakbolaan dunia, mungkin bisa membawa prestasi bagi timnas indonesia. Dan Bukan pelatih sekelas Alfred Riedl atau Jacksen F Tiago.