Menurut (Prilano, Sudarso, and Fajrillah 2020) Â Daya saing harga berdampak pada perilaku konsumen. Konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan situs jual beli online dengan konsep yang hampir sama sehingga terbuka kemungkinan untuk kehilangan loyalitas terhadap sebuah toko yang sudah menjadi langganan sebelumnya.Â
Konsekuensi lain dari dari perang harga adalah semakin kecilnya margin keuntungan yang akan didapatkan oleh penjual / seller. Hal ini diperkuat dari hasil data mikro riset kami yang menemukan bahwa dari 16 orang yang diteliti terdapat 56,3% responden yang mengaku mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan biaya iklan yang dikeluarkan.Â
Namun terdapat 25% sisanya yang beranggapan bahwa Iklan marketplace memberikan keuntungan yang tidak lebih besar dibandingkan dengan biaya iklan yang dikeluarkan. Ini menjadi fakta menarik karena sebenarnya produk mereka itu bisa terjual, omzet jualannya juga bagus namun besarnya omzet yang dicapai ternyata tidak berdampak kepada peningkatan laba penjualan mereka.Â
Sehingga ini menjadi tema menarik untuk dipelajari dengan harapan nanti bisa mendapatkan solusi terbaik untuk meningkatkan kinerja penjualan para pengusaha online.
Kami menemukan banyak keluhan yang disampaikan oleh para seller terkait dengan penurunan omzet penjualan di marketplace. Masalah ini muncul bukan hanya di Marketplace Shopee namun juga muncul di Tokopedia yang saat ini menjadi marketplace terbesar di Indonesia. Keluhan mayoritas seller yang kami temukan adalah terkait kecilnya margin keuntungan yang didapatkan akibat dari terjadinya perang harga antar seller.
 Keluhan lainnya adalah konversi penjualan dari iklan berbayar yang cenderung menurun, besarnya potongan yang dibebankan oleh perusahaan marketplace terhadap para penjual star seller Shopee, serta permasalahan yang timbul akibat program pengiriman COD.Â
Semua permasalahan tersebut menjadi sebuah paradog yang menjadikan marketplace seperti halnya pisau bermata dua, disatu sisi akan menjadi solusi bagi para pengusaha kecil namun disisi lain juga bisa menjadi pembunuh pengusaha kecil akibat dari ketidakmampuannya untuk bersaing dengan para produsen maupun distributor yang juga ikut berjualan di marketplace sebagai Official Brand Store.
Penelitian dari (Batubara et al. 2015) berjudul "Analysis Of The Impact Of Using E-Commerce In Increasing Sales Turnover Of Micro, Small And Medium Enterprises In Padangsidimpuan City" Â meneliti bagaimana dampak dari penggunaan e-commerce dalam meningkatkan omzet penjualan pelaku UMKM. Dan dari hasil penelitian tersebut didapatkan ditemukan 2 dampak positif dan negative dari penggunaan E-Commemrce.Â
Dampak positifnya adalah dengan menggunakan E-Commerce maka toko bisa diakses 24 jam sehari, kegiatan promosi bisa lebih mudah dilakukan, komunikasi dengan konsumen juga lebih mudah dan cepat. Selain itu toko juga juga mempunyai jangkauan pemasaran lebih luas hingga mancanegara.
 Beberapa dampak positif diatas pada akhirnya akan berdampak kepada peningkatan omzet penjualan. Adapun salah satu dampak negatifnya adalah potensi terjadi kerusakan barang pada saat pengiriman yang mengakibatkan kerugian biaya pengiriman dan biaya pengemasan.