Mohon tunggu...
Djamal Sharief
Djamal Sharief Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerja dan Pemerhati Seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Pahlawan Berpenghuni Bandit

11 November 2012   07:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bertahun sudah kujejaki engkau
sentiasa saban waktu kukenang
tak ada jalan yg tak kutelusuri
tak lorong yg tak kujambangi
sosokmu tak jua kutemui.

kemanakah engkau?
dimakankah engkau?

penat sudah kuarungi
negeri para penghuni bandit.

jasadmu terbaring kaku
diberanda hati
jiwamu terlelap sepi
direlung jantung.

mengenangmu,
adalah kepedihan yg terurai
darah dan air mata.

pahlawan negeri terlupakan
kini tinggal nama.

aku sepi dalam keramaian negeri bandit.

selamat,
bagi yang masih selamat.

episode hari pahlawan.
10 november, tanpa tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun