Mohon tunggu...
Djahwan kamil
Djahwan kamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Hobby saya Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Inspiratif Desmond Doss, Selamatkan Nyawa Tanpa Senjata di Hacksaw Ridge

19 April 2024   20:39 Diperbarui: 19 April 2024   21:18 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Progress.id 

Di saat pasukan AS bergegas menuruni tebing curam Hacksaw Ridge, Desmond tetap di atas. Ia mengetahui di atas Hacksaw Ridge masih ada puluhan rekannya yang terluka dan tidak bisa mundur tanpa dibantu. Hati nurani Desmond tidak membiarkannya mundur dan meninggalkan rekan-rekannya mati, sebelum ia mencoba menyelamatkan mereka. Pada hari itu, ada 75 orang yang diselamatkan oleh Desmond Doss dari puncak Hacksaw Ridge yang dihujani tembakan artileri, mortir, dan senapan oleh Jepang. Tanpa bantuan satu orang pun, Desmond menurunkan satu per satu prajurit yang terluka dari puncak lereng dengan seutas tali. Setelah peristiwa bersejarah tersebut, Desmond masih kembali ke Hacksaw Ridge, yang perlahan dapat direbut pasukan AS. Pada 21 Mei, dalam serangan malam hari di dataran tinggi dekat Shuri, Desmond terluka akibat ledakan granat. Awalnya ia terus menolak menerima perawatan sebelum rekan-rekannya yang terluka lebih parah. Desmond baru berhenti setelah kaki dan pinggulnya rusak, serta menderita patah tulang lengan kiri akibat peluru penembak jitu yang menembus lengannya. Saat dibawa ke garis Sekutu, di tubuhnya ditemukan 17 pecahan peluru setelah mencoba menendang granat yang menyasar lokasinya bersama rekan-rekannya. 

Pertempuran Okinawa menjadi tugas terakhir Desmond pada Perang Dunia II, ia dievakuasi pada 21 Mei 1945 dengan kapal USS Mercy. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, ia mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan sesama prajurit, menunjukkan bahwa keberanian sejati tidak selalu diukur dari senjata yang dipegang. Keberanian Desmond Doss tidak hanya terbatas pada adegan dramatis tersebut, tetapi juga terpancar dari setiap tindakan kecilnya di medan perang. Dalam setiap langkahnya, ia menunjukkan keteguhan, kesabaran, dan rasa tanggung jawab yang luar biasa.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/12/26/120000379/desmond-doss-prajurit-perang-dunia-ii-yang-menolak-gunakan-senjata?page=all Input sumber gambar
https://www.kompas.com/stori/read/2023/12/26/120000379/desmond-doss-prajurit-perang-dunia-ii-yang-menolak-gunakan-senjata?page=all Input sumber gambar

Penghargaan dan Pengakuan

Setelah Pensiun dari militer, Ia menikah dengan Dorothy Schutte pada tahun 1942 dan memiliki satu anak. Sebelum meninggal dunia pada 23 Maret 2006, dalam usia 87 tahun banyak penghargaan yang di diterima oleh Doss. Penghargaan militer yang diterima oleh Desmond Doss merupakan pengakuan yang jelas atas peran pentingnya dalam pertempuran. Doss menerima Medal of Honor, penghargaan tertinggi dalam militer Amerika Serikat, atas pengorbanan dan keberaniannya yang luar biasa. Penghargaan militer tertinggi di Amerika Serikat tersebut diberikan atas tindakan heroik Doss semasa Pertempuran Okinawa pada 1945, di mana ia seorang diri menyelamatkan 75 prajurit yang terjebak dari atas tebing Hacksaw Ridge setinggi 122 meter Namun, penghargaan tersebut bukanlah satu-satunya bentuk pengakuan terhadap Desmond Doss. Ia juga mendapatkan apresiasi dan penghormatan dari rekan-rekannya di medan perang, serta dari masyarakat luas yang menghargai integritas, keberanian, dan pengabdian tanpa pamrihnya.

kisah Desmond Doss bagi pembelajaran generasi masa kini dan mendatang.

Kisah Desmond Doss tidak hanya menjadi cerita heroik belaka, tetapi juga memberikan dampak yang mendalam pada penonton. Karakternya yang kuat, keyakinannya yang teguh, dan pengorbanannya yang tak terhitung nilainya telah menginspirasi banyak orang untuk berani menghadapi tantangan dan bertindak dengan integritas. Warisan moral yang Doss tinggalkan adalah inspirasi yang terus hidup, mengingatkan kita akan kekuatan kebaikan dan keberanian sejati. Kisahnya bukan hanya tentang seorang prajurit di medan perang, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal, seperti kasih sayang, pengorbanan, dan kesetiaan kepada prinsip-prinsip yang diyakininya.

Desmond Doss adalah contoh nyata bahwa keberanian sejati tidak hanya muncul dari kekuatan fisik atau senjata yang dipegang, tetapi juga dari kekuatan moral, keyakinan yang teguh, dan pengabdian tanpa pamrih kepada sesama. Kisahnya tetap menjadi sumber inspirasi bagi generasi masa kini dan mendatang, mengajarkan kita bahwa tak ada yang lebih kuat dari kebaikan yang dilakukan dengan tulus dan tanpa pamrih.

Kisah Desmond Doss dalam film 'Hacksaw Ridge' mengingatkan kita akan kekuatan keberanian sejati, integritas moral, dan pengabdian tanpa pamrih. Sebagai sumber inspirasi yang tak terbantahkan, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan pada nilai-nilai yang diyakini, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun. Pentingnya kisah Doss bukan hanya sebagai catatan sejarah, tetapi juga sebagai cermin bagi generasi masa kini dan mendatang untuk terus menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Dengan demikian, kisahnya tidak akan pernah pudar, melainkan akan terus memancarkan cahaya inspirasi bagi kita semua.

Djahwan Kamil Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun