Mohon tunggu...
Wisnu Djatiprasodjo
Wisnu Djatiprasodjo Mohon Tunggu... Freelancer - Wisnu DjatiPrasodjo adalah freelancer blogger.

Wisnu DjatiPrasodjo adalah penulis dan fotografer. Dengan tulisan banyak tentang lifestyle Travelling dan apa yang menurutnya menarik. Juga suka mendokumentasikan hal yang menarik dan dapat dilihat di IG nya djagadfoto. Selain penulis dan fotografer Wisnu adalah seorang Konsultan. Sekarang sedang bekerja sebagai Secap spesialis (social, environment, climate assessment procedure.).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rahasia Kerja Kilat: Gabungin Teknik Podomoro dan Time Blocking, Hidup Lo Jadi Auto Efisien

1 Januari 2025   20:41 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahasia Kerja Kilat - djagadfoto

Pendahuluan: Masih Kerja Sampai Malam? Udah Gak Zaman, Bro!
Pernah ngerasa hidup lo kayak nggak ada waktu buat diri sendiri? Dari pagi kerja, siang meeting, malam lembur. Pas weekend pun lo masih kepikiran kerjaan. Kalau iya, berarti lo butuh strategi yang bisa bikin lo efisien tanpa harus jadi budak kerja. Solusinya? Gabungin Teknik Pomodoro dan Time Blocking!

Apa tuh? Pomodoro adalah teknik kerja fokus pake interval waktu pendek, sedangkan Time Blocking bikin lo ngatur jadwal harian kayak main Tetris. Kalau digabung, dua teknik ini bakal bikin lo jadi mesin produktivitas tanpa harus ngorbanin hidup lo. Simak sampe habis ya, karena artikel ini bakal bikin lo paham gimana cara kerja lebih cerdas, bukan lebih keras.

Apa Itu Teknik Pomodoro?

Pomodoro itu simpel, Bro. Lo kerja fokus selama 25 menit, terus istirahat 5 menit. Setelah 4 kali Pomodoro, lo istirahat lebih panjang, sekitar 15-30 menit. Teknik ini ditemukan oleh Francesco Cirillo, dan namanya diambil dari timer dapur berbentuk tomat (pomodoro dalam bahasa Italia).

Kenapa Teknik Ini Ampuh?

  • Bikin Lo Fokus: 25 menit itu cukup buat bikin otak lo fokus tanpa gampang capek.
  • Cegah Prokrastinasi: Lo nggak bakal bilang "nanti aja" karena waktu kerja lo udah dibatasi.
  • Ada Waktu Santai: Istirahat pendek bikin otak lo nggak meledak karena kerja nonstop.

Apa Itu Time Blocking?

Time Blocking adalah metode ngatur waktu dengan ngeblok tiap jam buat tugas tertentu. Lo bikin jadwal harian kayak nge-plot film, di mana tiap aktivitas punya waktunya sendiri. Misalnya, jam 9-10 buat baca email, jam 10-12 buat kerja fokus, dan seterusnya.

Manfaat Time Blocking:

  • Mengatur Prioritas: Lo tau mana kerjaan penting dan mana yang bisa ditunda.
  • Meningkatkan Efisiensi: Semua ada jadwalnya, jadi nggak ada waktu yang kebuang sia-sia.
  • Bikin Lo Disiplin: Lo bakal ngerasa tanggung jawab buat ngikutin jadwal yang udah lo buat.

Kombinasi Pomodoro dan Time Blocking: Superpower Produktivitas!

Bayangin lo bikin jadwal harian pake Time Blocking, tapi di setiap blok waktu, lo pake Teknik Pomodoro buat ngatur kerjaan lo. Hasilnya? Lo punya struktur kerja yang jelas dan fokus yang terjaga.

Cara Gabungin Time Blocking dan Pomodoro:

  1. Buat Jadwal Time Blocking:
    Mulai dari pagi sampe sore, plot waktu lo buat kerjaan penting, meeting, dan istirahat.

  2. Pake Pomodoro di Blok Waktu Fokus:
    Di tiap blok waktu yang butuh konsentrasi tinggi (misal 2 jam), bagi jadi 4 sesi Pomodoro (25 menit kerja + 5 menit istirahat).

  3. Atur Istirahat Lebih Panjang:
    Setelah 4 sesi Pomodoro, pake istirahat panjang 15-30 menit buat refreshing.

  4. Review Jadwal di Akhir Hari:
    Evaluasi apakah jadwal lo realistis dan efektif. Kalau ada yang perlu diubah, revisi buat besok.

Studi Kasus: Gimana Cara Kerja Ini di Dunia Nyata?

Contoh Jadwal Time Blocking + Pomodoro:

08.00 - 09.00: Cek email dan atur prioritas hari ini (shallow work).
09.00 - 11.00: Ngerjain laporan mingguan (2 blok Pomodoro).
11.00 - 11.30: Istirahat panjang, stretching, minum kopi.
11.30 - 13.30: Brainstorming proyek baru (2 blok Pomodoro).
13.30 - 14.30: Makan siang dan santai.
14.30 - 15.30: Meeting dengan tim (shallow work).
15.30 - 16.30: Ngerapihin dokumen administrasi (1 blok Pomodoro).
16.30 - 17.00: Review hari ini dan bikin jadwal buat besok.

Tips Maksimalkan Kombinasi Pomodoro dan Time Blocking

  1. Kenali Waktu Produktif Lo
    Tiap orang punya jam biologis berbeda. Kalau lo lebih produktif di pagi hari, plot tugas penting di pagi hari.

  2. Gunakan Timer
    Jangan cuma kira-kira. Pake timer digital biar lo nggak kelewatan waktu.

  3. Minimalkan Distraksi
    Matikan notifikasi HP, kasih tau rekan kerja lo lagi fokus, dan pake headphone kalau perlu.

  4. Jangan Multitasking
    Fokus di satu tugas per sesi Pomodoro. Multitasking cuma bikin kerjaan lo lama selesai.

  5. Kasih Reward ke Diri Sendiri
    Setelah sesi kerja selesai, kasih hadiah kecil, kayak nonton video lucu atau ngemil makanan favorit.

Keuntungan Pake Metode Ini

  1. Kerja Lebih Cepat dan Efisien
    Dengan fokus 25 menit, lo bisa nyelesain lebih banyak kerjaan daripada kerja 3 jam sambil scroll medsos.

  2. Waktu Istirahat yang Jelas
    Lo nggak bakal merasa bersalah pas istirahat karena itu emang bagian dari strategi.

  3. Bikin Lo Lebih Tenang
    Dengan jadwal yang jelas, lo nggak bakal merasa overwhelmed sama kerjaan.

  4. Meningkatkan Kualitas Hidup
    Kerjaan kelar lebih cepat, lo punya waktu lebih buat keluarga, teman, atau hobi.

Kesimpulan: Kerja Cerdas, Bukan Keras

Metode gabungan Pomodoro dan Time Blocking ini cocok banget buat lo yang pengen kerja efisien tanpa harus lembur tiap hari. Dengan fokus di waktu kerja dan istirahat yang terstruktur, lo bisa ningkatin produktivitas sekaligus ngurangin stres.

Jadi, masih mau kerja kayak zombie atau pengen jadi mesin produktivitas? Pilihan ada di tangan lo, Bro!

"Kerja cerdas, hidup santai, dan hasil memukau. Yuk, mulai sekarang!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun