Deep Work vs Shallow Work, Kunci Jadi Karyawan Kece di Era Sibuk Gak Jelas

Contoh Shallow Work di Dunia Kerja:

• Balas email yang cuma bilang "Noted" atau "Thanks".
• Update jadwal meeting di Google Calendar.
• Bikin laporan mingguan yang template-nya udah jadi.

Ciri-ciri shallow work:

1. Bisa sambil scroll TikTok (tapi jangan sering-sering ya).
2. Nggak bikin otak lo mikir keras.
3. Kadang bikin lo sibuk, tapi hasilnya biasa aja.

Kenapa Deep Work Itu Penting?

Deep work vs Shallow work 

Jaman sekarang, kerja asal-asalan udah nggak cukup buat bikin lo naik jabatan atau jadi karyawan andalan. Lo harus bisa deliver hasil kerja yang beda dari orang lain, dan itu cuma bisa lo capai lewat deep work.

Manfaat Deep Work:

1. Hasil Lebih Berkualitas
   Ketika lo fokus 100%, lo bakal ngasilin kerjaan yang lebih rapi, kreatif, dan impactful.

2. Reputasi di Kantor Naik
   Bos pasti lebih ngeh sama orang yang bisa ngerjain tugas besar tanpa banyak drama.

3. Puas dengan Diri Sendiri
   Kerjaan kelar, hasil keren, dan lo punya waktu buat santai. Siapa yang nggak mau?

Kenapa Shallow Work Tetap Dibutuhkan?

Meski sering dipandang sebelah mata, shallow work juga penting buat ngejaga operasional sehari-hari. Bayangin kalau lo nggak pernah cek email atau balas chat tim, pasti kerjaan jadi berantakan. Tapi inget, jangan biarin shallow work ngambil waktu yang harusnya buat fokus.