Mohon tunggu...
Wisnu Djatiprasodjo
Wisnu Djatiprasodjo Mohon Tunggu... Freelancer - Wisnu DjatiPrasodjo adalah freelancer blogger.

Wisnu DjatiPrasodjo adalah penulis dan fotografer. Dengan tulisan banyak tentang lifestyle Travelling dan apa yang menurutnya menarik. Juga suka mendokumentasikan hal yang menarik dan dapat dilihat di IG nya djagadfoto. Selain penulis dan fotografer Wisnu adalah seorang Konsultan. Sekarang sedang bekerja sebagai Secap spesialis (social, environment, climate assessment procedure.).

Selanjutnya

Tutup

Horor

Cincin Terlarang dan Sang Penjaga

16 Agustus 2024   05:16 Diperbarui: 16 Agustus 2024   07:06 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cincin Terlarang dan Sang Penjaga 

Pria berleher panjang:"Namaku Bagas, aku keturunan dari pahlawan yang pernah menghadapi Ibu Malam. Leluhurku adalah seorang dukun sakti yang menolak cinta Ibu Malam dan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan desa. Kekuatan yang dia wariskan padaku akan membantu kalian."

Bagas menggunakan kekuatannya untuk melindungi Raka dan yang lainnya dari serangan Ibu Malam. Dengan tenaga seperti banteng, ia berhasil menahan angin jahat yang diciptakan Ibu Malam dan menciptakan perlindungan bagi mereka.

Bagian 4: Pertempuran Terakhir

Dengan bantuan Bagas, mereka berhasil mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi Ibu Malam. Namun, Ibu Malam tidak akan pergi begitu saja. Dia muncul dalam bentuk yang lebih menyeramkan, dengan mata merah menyala dan rambut yang menjuntai panjang, mencoba meraih cincin leluhur yang dipegang Raka.

Ibu Malam (dengan suara menggelegar): "Kalian tidak akan pernah bisa lepas dariku! Cinta kalian tidak akan pernah sekuat kebencian yang aku bawa!"

Bagas menyuruh Raka memegang cincin itu dengan kuat. "Kau harus menghadapi ketakutanmu, Raka. Cincin ini adalah kunci untuk mengakhiri semua ini. Kau harus memutuskan ikatan masa lalu dengan kekuatan cinta dan pengorbanan."

Dengan Saskia di sisinya, Raka berdoa dalam hati, memohon agar kutukan ini bisa diakhiri. Bersama-sama, mereka mengangkat cincin itu dan membiarkan kekuatan Bagas menyatu dengan doa mereka. Ibu Malam menjerit dengan marah, tapi kekuatan cinta dan pengorbanan yang mereka keluarkan cukup kuat untuk mengusirnya.

Dalam ledakan cahaya yang menyilaukan, Ibu Malam lenyap, dan keheningan menyelimuti mereka. Bagas, dengan napas berat, menatap Raka dan Saskia dengan senyum tipis.

Bagas:"Kalian sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan sejak dulu. Cinta yang sejati mampu mengalahkan kebencian dan dendam. Sekarang, kalian bisa hidup dengan tenang."

Bagian 5: Akhir yang Baru

Dengan kutukan Ibu Malam yang akhirnya berakhir, Raka dan Saskia bisa melanjutkan hidup mereka dengan damai. Mereka memutuskan untuk tetap tinggal di rumah itu, yang kini terasa lebih hangat dan penuh cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun