"Saskia, ini dia! Ini bisa menjadi pintu keluar kita!" kata Raka, menarik Saskia mendekat.
Namun, saat mereka mendekati cermin, Ibu Malam muncul di belakang mereka, matanya menyala dengan amarah yang tak terkatakan. "Kau tak akan pergi ke mana pun, Raka!" serunya, melompat ke arah mereka dengan cakar siap merenggut.
Dalam detik-detik terakhir, Raka dan Saskia melompat ke dalam cermin, merasakan tubuh mereka ditarik oleh kekuatan yang sangat kuat. Mereka melayang di antara dua dunia, antara kehidupan dan kematian, hingga akhirnya, dengan hentakan keras, mereka terhempas keluar dari cermin, kembali ke dunia nyata.
Raka dan Saskia terbaring di lantai kamar Raka, napas mereka terengah-engah, keringat dingin mengalir di wajah. Mereka berdua selamat, namun kutukan Ibu Malam masih terasa menggantung di udara, seperti bayangan yang tak akan pernah hilang.
"Apakah kita benar-benar aman sekarang?" tanya Saskia, suaranya bergetar.
Raka menggenggam tangan Saskia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H