Raka berusaha meraih tangan Sinta, tapi sesuatu di dalam dirinya tahu bahwa gadis yang pernah ia cintai sudah bukan lagi orang yang sama. Sinta telah menjadi alat Ibu Malam, dan mereka harus segera mencari cara untuk melarikan diri sebelum semuanya terlambat.
"Raka, kita harus pergi sekarang!" Saskia menarik lengan Raka, memaksa Raka untuk bergerak.
Namun, jalan-jalan di kota itu berubah menjadi labirin yang tak berujung. Setiap kali mereka mencoba melarikan diri, jalanan seolah mengarah kembali ke tempat semula, semakin mempererat jeratan Ibu Malam di sekitar mereka.
"Kalian tak akan bisa melarikan diri," suara Ibu Malam menggema, semakin mendekat, "Aku akan merenggut jiwa kalian satu per satu!"
Raka tahu mereka harus berbuat sesuatu. Dengan kekuatan yang tersisa, ia memimpin Saskia dan Sinta berlari melalui lorong-lorong gelap, mencari celah untuk keluar. Namun, Sinta yang berjalan di belakang mereka mulai melambat, matanya semakin kosong.
"Sinta, ayo! Jangan berhenti!" teriak Raka, namun dalam hatinya ia tahu, Sinta sudah kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Tiba-tiba, Sinta berhenti, dan di hadapan mereka terbuka sebuah portal hitam yang berputar dengan kekuatan mengerikan. Ibu Malam muncul dari dalam portal itu, matanya menyala seperti api, dan tanpa ampun, ia meraih Sinta, menariknya masuk ke dalam kegelapan.
"SINTA!" teriak Raka, mencoba menyelamatkan mantan kekasihnya, namun portal itu menutup dengan cepat, menghilangkan Sinta dari pandangan.
Tinggal Raka dan Saskia yang tersisa, kehabisan napas dan tenaga. "Kita harus mencari jalan keluar lain!" kata Saskia dengan suara tegas, mencoba menyemangati Raka yang hampir putus asa.
Mereka melanjutkan pelarian mereka, menembus kegelapan kota yang semakin menghimpit. Dengan setiap langkah, Ibu Malam terus mengejar mereka, suaranya mengancam di setiap sudut.
Di sebuah gang sempit, Raka melihat sebuah cermin besar yang tampak aneh, seolah-olah tidak seharusnya ada di tempat itu. Tanpa berpikir panjang, ia mendekati cermin itu, menyadari bahwa mungkin itu adalah jalan keluar mereka.