Kompasiana, Rumah Kedua yang Selalu Kurindukan

Namun sayangnya, satu demi satu pengunjung rumah ini mulai surut. Sulit untuk mencapai views lebih dari 100, bahkan 50 saja sudah bersyukur. Usia rumah yang makin renta dan munculnya berbagai media baru yang lebih menjanjikan membuat rumah ini semakin ditinggalkan penghuninya. 

Perlu adanya peremajaan rumah ini agar tampak lebih cantik dan menarik serta mampu bersaing dengan rumah lain yang masih segar. 

Inilah saatnya saya harus meramaikan kembali rumah ini dengan tulisan-tulisan baru yang lebih mencerahkan, membuka cakrawala baru pengetahuan bagi para pembaca setianya. Saya mungkin akan lebih banyak bercerita pengalaman di negeri yang baru kutinggali ini selama satu setengah tahun terakhir dengan berbagai keunikan yang ada. 

Negeri setara Alpen dan Maldives namun tak banyak orang mau menyapa apalagi mengunjunginya.

Akhir kata, hanya inilah yang bisa kutuliskan untuk membuka kembali lembaran baru bersama rumah kita tercinta ini. Waktu terus berjalan tanpa henti, tak terasa usia semakin meninggi. Selamat datang kembali di Kompasiana, semoga daku semakin betah berada di rumah tercinta ini.