Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sudahkah Dilakukan Evaluasi Strategi Penanganan Pandemi?

11 Januari 2021   16:06 Diperbarui: 12 Januari 2021   13:01 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak usah jauh-jauh, Bali saja kehilangan lebih dari 1 Trilyun pendapatan karena banyaknya refund akibat pembatasan bepergian pada saat libur akhir tahun lalu. Kalau begini terus, lalu pendapatan negara dari mana lagi diperoleh karena selama ini pajak dari pelaku ekonomilah yang menopang kehidupan negara. Haruskah negara terjerumus dalam jeratan hutang yang semakin dalam hanya untuk mengatasi masalah ini saja?

 * * * *

Tanpa perubahan strategi secara mendasar, pandemi takkan pernah usai. Hanya ada pengulangan-pengulangan PSBB saja yang cuma menghabiskan anggaran negara tanpa hasil nyata. Lama kelamaan negara akan bangkrut karena tak sanggup lagi membiayai tes-tes dan aparat yang ditugaskan untuk merazia rakyatnya sendiri. 

Ibarat siklus, kasus tinggi -> PSBB -> ekonomi bangkrut -> ekonomi dan pariwisata dibuka -> kasus tinggi -> PSBB -> ekonomi bangkrut -> ekonomi dan wisata dibuka -> kasus tinggi lagi -> PSBB lagi, dan seterusnya tiada akhir hingga hari kiamat. 

Baca juga: Tanpa Exit Strategi, Pandemi Takkan Pernah Usai

Sudah hampir setahun pandemi berjalan, dan data statistik menunjukkan bahwa yang sembuh jauh lebih banyak daripada yang meninggal. Lalu mengapa mereka bisa sembuh padahal belum ada vaksin? 

Apa terapi atau caranya mereka bisa sembuh? Harusnya informasi seperti ini yang disebarluaskan ke masyarakat agar mereka terutama yang tidak bergejala dapat sembuh dengan belajar dari mereka yang sudah sembuh sebelumnya.

Satgas yang seharusnya menenangkan masyarakat malah justru lebih sering menciptakan drama yang menakutkan ketimbang optimisme melawan badai pandemi. 

Masyarakat yang sudah mulai hidup normal kembali dipaksa untuk hidup di bawah bayang-bayang ketakutan terus menerus, ditambah media mainstream yang justru malah ikut-ikutan meneror masyarakat dengan berita-berita menakutkan sepanjang hari.

Bila tidak ada perubahan strategi, sebaiknya personil satgas diganti saja dengan orang baru yang memiliki ide-ide out of the box untuk mengatasi pandemi. 

Sekalian KPK juga perlu menelusuri kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pengadaan alat tes, seperti yang terjadi pada penyaluran bansos yang berujung pada penangkapan Mensos akhir tahun lalu. jangan sampai ada oknum yang menangguk keuntungan dari pengadaan alat-alat ts tersebut di tengah keprihatinan selama masa pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun