Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kala Lampu Hotel Mulai Menyala

8 Agustus 2020   21:14 Diperbarui: 11 Agustus 2020   11:54 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu Hotel Mulai Menyala (Dokpri)

Untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata terutama kegiatan MICE, pemerintah mulai membelanjakan sebagian anggarannya untuk mengadakan rapat-rapat di hotel dan melakukan perjalanan dinas ke daerah. 

Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk membangkitkan perekonomian terutama di daerah agar uang kembali berputar setelah sempat mandek akibat pandemi, serta mempekerjakan kembali para pegawai yang sempat dirumahkan atau bahkan di-PHK.

Sektor pariwisata merupakan trigger untuk membangkitkan muliplier effect yang ada di dalamnya. Sebagai ilustrasi, dengan adanya kegiatan di hotel saja akan menggerakkan sektor konsumsi dan transportasi. 

Hotel akan memesan sembako seperti daging, sayur mayur, beras kepada para petani dan peternak yang menggerakkan sektor pertanian. Sementara para tamu juga memerlukan angkutan dari dan ke hotel yang menggerakkan industri transportasi seperti taksi, ojol, dan angkutan jarak jauh seperti pesawat terbang, kereta api, dan bis atau travel.

Para pekerja di sektor-sektor turunan tersebut juga ikut menikmati guyuran belanja dari pemerintah. Keluarga mereka dapat kembali berbelanja di pasar, anak-anak bisa jajan. 

Pedagang kecilpun ikut menikmati dan memutar kembali uang tersebut untuk dibelanjakan bahan mentah untuk diproduksi sebelum dipasarkan. Roda ekonomi kembali berputar dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang sempat anjlok di angka minus 4,5% di triwulan kedua setelah masih coba bertahan di 2,9% di triwulan pertama.

Memang ada hal baru ketika memasuki hotel, protokol kesehatan benar-benar diterapkan. Para tamu diukur suhunya, lalu wajib menggunakan masker selama berada di hotel. 

Saat makan walau sebagian masih prasmanan namun tidak bisa lagi mengambil sendiri, tetapi disajikan oleh pelayan dengan pembatas plastik. Kamar hotel juga dibersihkan setiap hari dengan disinfektan dan dirapikan setelah digunakan para tamu.

Naik lift juga dibatasi 50% dari kapasitasnya, walau sempat menimbulkan antrian panjang sehingga sebagian menggunakan tangga untuk naik ke lantai atas. 

Ruang rapat kembali terisi walau diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu padat dan sirkulasi udara alami lebih diintensifkan dengan membuka jendela atau pintu dibuka lebar-lebar bila tidak memiliki jendela

Para pegawai hotel kembali sumringah wajahnya walau tak lagi terlihat cantik karena tertutup masker. Lampu hotel kembali menyala, pertanda kehidupan sudah dimulai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun