Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kembalikan Kabah pada Khittahnya

2 Agustus 2020   20:45 Diperbarui: 4 Juni 2021   10:48 13958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mekah Tower Simbol Bisnis Besar di Belakang Ka'bah (Sumber: dokpri)

Mungkin inilah peringatan dari Tuhan, bahwa bisnis adalah ibadah yang harus diluruskan niatnya untuk mengharap ridhoNya. Jangan mengambil keuntungan terlalu besar atau membisniskan ibadah. Bisnis adalah bagian dari ibadah, bukan sebaliknya ibadah menjadi ladang bisnis. Wabah Covid-19 telah mengembalikan Ka'bah kembali kepada khittahnya. Dua kota suci umat Islam telah kembali menjadi kota ibadah, bukan lagi kota bisnis yang menumpang hidup pada ritual suci keagamaan.

Semoga tahun-tahun mendatang jamaah haji dan umroh benar-benar diseleksi buat mereka yang memang belum pernah sama sekali menginjakkan kaki di tanah suci. 

Bagi yang sudah pernah haji cukuplah pergi sekali saja, tak perlu umroh lagi. Berikan kesempatan kepada yang belum pernah, atau bagikan harta yang digunakan untuk berangkat haji atau umroh digunakan buat kepentingan umat yang lebih membutuhkan. Jangan buang waktu dan uang hanya untuk berpelesiran dengan mengatasnamakan ibadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun