Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Benarkah ITB Berusia 100 Tahun?

4 Juli 2020   23:24 Diperbarui: 5 Juli 2020   08:00 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian pada tahun 1950 setelah NICA resmi menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia, institusi pendidikannyapun berubah menjadi Universitas Indonesia Bandung sebagai bagian dari Universitas Indonesia yang berkedudukan di Jakarta. Kampus UI di Bandung terdiri dari Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA).

Barulah pada tanggal 2 Maret 1959 ITB berdiri sendiri terpisah dari induknya. UI sendiri juga membuat Fakultas Teknik dan MIPA di Jakarta, bergabung dengan fakultas lainnya seperti kedokteran, hukum, ekonomi, yang telah lebih dulu berdiri.

Kalau boleh diibaratkan ini seperti klaim Indonesia pernah ikut Piala Dunia tahun 1934 di Perancis, padahal namanya waktu itu masih Hindia Belanda.

Artinya secara de facto kampus yang dimiliki ITB sekarang memang telah berdiri 100 tahun lalu, namun secara de jure baru berusia 61 tahun. Menurut saya klaim 100 tahun lebih tepat ditujukan pada berdirinya pendidikan tinggi teknik di Indonesia yang menjadi cikal bakal ITB. Tapi apalah artinya sebuah nama, yang penting kita rayakan dengan suka cita.

Di usianya yang telah menginjak tua, ITB sendiri telah menelurkan ratusan ribu insinyur yang bekerja di berbagai bidang. Insinyur ITB juga tidak hanya bekerja di dalam negeri, tapi juga banyak yang sudah melanglang buana ke mancanegara dan sebagian tidak kembali lagi membangun negeri.

Mungkin inilah saatnya momen untuk menyatukan kembali para alumni yang berserak di seluruh penjuru dunia melalui tagar ITB 100 tahun di medsos.

Saya sendiri kecipratan tambahan beberapa teman baru di FB setelah ikut mengganti profil dengan latar 100 tahun ITB. Semoga para alumni ITB di Kompasiana juga ikut memasang tagar yang sama dan kita bisa menjalin silaturahmi kembali. Salam.

In harmonia progressio

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun