Bosan di Rumah, Rakyat Malaysiapun "ke Sana ke Sini"

Mungkin para pejabat kita terlalu serius dalam berpidato sehingga nyaris tak ada waktu buat sekedar tengok media sosial masyarakatnya seperti dilakukan PM Malaysia tersebut, atau jangan-jangan rakyat kita takut ditangkap dan didakwa pasal penghinaan karena covid 19. 

Entahlah, padahal seharusnya di saat krisis seperti ini, diperlukan rasa humor yang tinggi untuk mengurangi ketegangan menghadapi wabah yang tak tentu kapan akan berakhir.

Tentu ini sebuah ironi karena biasanya justru rakyat Indonesia yang kreatif menciptakan meme atau sejenisnya di kala krisis seperti ini. Saya khawatir lenyapnya rasa humor berkolerasi dengan tingginya tingkat kematian akibat covid 19, karena 80% penyakit berasal dari pikiran yang stress. 

Sementara optimisme berpengaruh terhadap 50% kesembuhan, salah satunya dengan hiburan berupa humor untuk meningkatkan keyakinan tubuh agar cepat sembuh.