So, bersyukurlah tukang duplikat kunci, di saat banyak orang berkurang drastis pendapatannya apalagi menjelang PSBB diberlakukan, beliau relatif masih stabil bahkan sedikit naik pendapatannya.Â
Semoga keberuntungan beliau menular kepada pengusaha lainnya terutama setelah masa PSBB berakhir dan wabah mereda sehingga kehidupan kembali berjalan normal.
Tak sampai dua menit kunci sudah jadi, dan ongkosnya murah, cuma 15 Ribu saja, masih sama waktu saya bikin kunci gembok juga setahun lalu. Mungkin karena sudah langganan jadi tidak enak buat menaikkan harga.
"Terima kasih pak, semoga tetap lancar rezekinya,"
"Sama-sama terima kasih juga." Sayapun langsung menuju rumah pak RT untuk mengembalikan kunci aslinya sekaligus mencoba gemboknya.
Kehidupan selalu memiliki dua sisi di saat apapun termasuk krisis melanda. Selalu ada berkah di balik musibah yang sedang melanda negeri ini, asal kita bisa membuka cakrawala walau terkungkung dalam WFH.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H