Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kebijakan Penanganan Corona Tak Komprehensif, Antrean pun Mengular

16 Maret 2020   13:12 Diperbarui: 17 Maret 2020   11:08 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Maksud dari libur adalah mengurangi potensi penyebaran virus akibat kontak antar manusia sehingga harus dilakukan secara komprehensif. Siapapun harus berdiam diri di rumah sampai masa inkubasi virus berakhir baru beraktivitas kembali. 

Memang ini sebuah dilema karena walau bagaimanapun produksi harus tetap berjalan, namun ini bisa diatur dengan membagi shift kerja serta mengganti angkutan umum dengan angkutan pribadi atau angkutan khusus karyawan seperti telah disebutkan di atas.

Sudah seharusnya momen virus corona ini semakin meningkatkan koordinasi antar pemerintah pusat dengan daerah serta antar instansi seperti menteri pendidikan dengan menteri perindustrian, bukan malah membuat kebijakan sendiri-sendiri.

Pemerintah pusat harus mengambil tindakan cepat kurangi rapat sehingga pemerintah daerah bisa langsung mengimplementasikan di lapangan, bukan sebaliknya kebijakan diserahkan ke masing-masing daerah atau menteri. Jangan lagi pemerintah baik pusat maupun daerah membuat kebijakan sendiri-sendiri yang dampaknya semakin memperparah keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun